Lihat ke Halaman Asli

Fatma Nur Hawari

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Tingkatkan Kemampuan Berhitung dan Asah Konsentrasi dengan Bermain Sempoa

Diperbarui: 3 November 2020   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di masa pandemi covid-19 ini, STMIK Nusa Mandiri menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Diadakannya KKN ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu di luar kampus dan juga melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 November 2020, kegiatan ini diadakan di kantor RT tepatnya di Jalan Pulau Timor 7 RT06/RW09 Bekasi Timur, di dalam kegiatan ini mahasiswa mengajarkan anak-anak yang berusia 6 - 9 Tahun tentang berhitung menggunakan Sempoa. Karena adik -adik di pulau timor 7 yang saya ajarkan belum bisa menghitung menggunakan sempoa dan bahkan ada yang belum tau apa itu sempoa.

Dokpri

Kegiatan pengajaran dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker dan menggunakan handsanitizer .

Dokpri

Bentuk pengajaran dilakukan dengan mengajarkan cara berhitung menggunakan sempoa dan memberikan soal yang sudah dibuat kepada anak-anak tersebut untuk dikerjakan menggunakan alat sempoa. Ada juga tes yang diberikan yang diharapkan dapat membantu mereka di masa mendatang.

Dokpri

Sempoa merupakan alat hitung kuno, yang saat ini sudah jarang digunakan oleh Anak-anak SD  untuk berhitung. Apalagi saat Pandemi Covid-19 ini, pembelajaran dilakukan secara daring, hampir rata-rata menghitung menggunakan kalkulator sehingga anak malas untuk berfikir dan hanya mengadalkan kalkulator di Hp nya dan  banyak orang tua yang hanya mengandalkan Handphone sebagai media belajarnya. padahal media sempoa ini, memiliki banyak manfaat-manfaat yang terkandung saat seorang siswa menggunakannya yaitu :
  • sempoa dapat mengoptimalkan fungsi kerja otak kanan dan otak kiri karena selain anak konsentrasi dalam berhitung anak juga akan menggunakan imajinasi dan logikanya
  • melatih daya imajinasi dan kreativitas, logika, sistematika berfikir, daya konsentrasi
  • meningkatkan kecepatan, ketepatan dan ketelitian dalam berfikir
  • menjadi lebih sensitif terhadap aransemen spatial akibat pengaruh dari membayangkan sempoa dalam otak kita

"Semoga dengan diadakannya KKN di kantor RT06/Rw09 ini dapat membantu meningkatkan niat belajar anak-anak di bidang matematika"

Dan pelatihan ini diakhiri dengan foto bersama dengan anak-anak di Jalan Pulau Timor 7 RT 06 RW 09 Bekasi Timur.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline