Lihat ke Halaman Asli

rangkai kata

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rangkai kata: fatma elly

1--- Cahaya Cintamu..

dalam pendaran cahaya cintamu bermakna...

teranglah kamar dirihatiku seketika...

lewat jendela pintu tebarnya merata...

mewangilah harum...

semerbak ciummu mengena ..

legalah dada..

di antara nafas yang ada..

menapak langkah bijak…

pijakkku merebak

di bumi tanah harapan..

balutan kasih sayang-Mu berbunga

bergelayut tunduk..

dipeluk sujud..

di keharibaan cinta-Mu mewujud

bahagialah daku…

atas hidup sepanjang masa

ah betapa..

satumelipat ganda ...

kebaikan amal seseorang

nampaklah nyata...

terpuji Engkau..

duhai Sang Pemberi Cinta..

beruntunglah...dikau…

wahai yang diberinya...

____________________________

2----Masihkah?

.
visi pandang kaburku…

kubur nafsuku berlebihan

lemah diriku tak berkesudahan...
atas tahta megah-Mu gemerlapan..

duh ..
kemilausilau mataku bertatapan...
cahaya mentari-Mu berpancaran...
gementar daku meluruh badan...
menggigil aku ketakutan....
di atas cinta berpengharapan...

masihkah dikau bertentangan

atas kebenaran nampak..berketampak-an ..

kekuatan dahsyat-Nya tak terkalahkan…

masihkah … dikau…memaksa tantang

di atas keterbatasan milikmu terbentang…?

3--- Dalam Ritme Tari-Nya…

di atas hati penglihatan mata

radar dengar sang telinga

bayang pikirpun hadirkan rindu

tekad kehendak menghentak tindak

di dalam gerak menyatu laku..

memadu sahdu dengung nyanyinya

simphoni merdu lagu dendangnya

menarilah sang penari

dalam ritme tari-Nya…

menentramkan… mendamaikan…

sesama…saudara..

4--- Tegarlah…

di atas batu karang imanmu…

biar ombak ganas menghempas...

gelombang pasang menerjang…

tebar jangkar sauhmu…

berlayarlah

atas bahtera kapalmu menuju

pantai tempatmu berlabuh

rayu cumbunya setan

goda dahsyatnya nafsu…

berebut…gelut …

renggut..merenggut

tenggelamkan..

benamkan diri…

ke dasar laut …nistamu terdalam...

bertahanlah

tegarlah…

di atas batu karang imanmu..!

5--- Setelah pikir kau manfaatkan

jangan termangu beribu basa..

dalam sendu tiada kira..

heningnya kata beku suara

rindunya jiwa tak berjawab..

bangkitlah…

pandang tataplah

kebun bunga tamannya surga

dari ketinggian tempatmu berada

bukankah wanginya harum semerbak

angin semilirnya hembuskan sejuk

hati sanubarimu ladang resapan…

merebak buka gelora sukma

nyaman tentram kau dapatkan…

setelah pikir kau manfaatkan..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline