Lihat ke Halaman Asli

jerat nafsu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JERAT NAFSU

oleh: fatma elly

kecewa, padahal tidak semestinya

sedih, padahal tidak seharusnya

cemas, padahal tidak sepantasnya

menderita, padahal tidak sepatutnya

hakikat makna-makna kemanakah larinya

padahal kau mengetahuinya

sembunyikah ia, di kedunguan rasa zalimnya

sirna, di atas ketumpulan logika sehatnya

lenyap di keterasingan kesejatian diri insaninya

duh.. alangkah kasihannya

tiada fungsi menempati nama manusiawinya

rugi tertelan masa …

di ketiadaan faham akan arti hakiki miliknya

amanatpun terabaikan dalam jeratan nafsu yang diperturutkan

dalam nama tuhannya….

berbagai simbol atribut.. selain... Dia...!

amboi…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline