Lihat ke Halaman Asli

Fatma Cerus

Pemilik WF dan pengetikan CN, dan Guru les privat

Hijrah

Diperbarui: 23 April 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang hijrah. Hijrah yaitu memperbaiki diri untuk lebih baik dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Hijrah juga sering disebut dengan perubahan seseorang dalam kehidupannya baik secara ibadah kepada ALLAH SWT maupun perilakunya. Perubahan ini membutuhkan proses yang sangat panjang dan tidaklah mudah untuk melewatinya. Banyak yang harus dikorbankan, bahkan harus siap ketika adanya pertengkaran dalam diri sendiri. Bagi yang berhijrah setengah hati, maka tidak akan sanggup jika dihadapkan pada pertengkaran dengan diri sendiri.

Teman-teman pasti bingung kan apa sih itu pertengkaran dengan diri sendiri?

Pertengkaran dengan diri sendiri merupakan pertentangan yang terjadi dalam diri seseorang ketika adanya perubahan dan ditolak oleh pikiran. Nah, disini pikiran, hati dan sikap mulai tidak sejalan sehingga si empunya banyak diam agar tidak terjadi emosi atau hal-hal yang tidak diinginkan. Pada tahap inilah yang sangat berat bagi setiap orang, kenapa? Karena setiap perubahan yang kita lakukan pasti akan ada penolakan baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan tempat tinggal kita.

Hmm..  misalnya nih ada temannya yang biasa mudah tersenyum dan sangat ramah kepada siapa saja dan tiba-tiba menjadi pendiam, jangan bilang kalau dia berubah jadi sombong dan angkuh. Tapi itu karena dia sedang mengendalikan emosinya dari pertengkaran yang terjadi dalam dirinya.

Ingatlah teman-teman! bahwa begitu banyak rintangan menuju surga, dan begitu mudah untuk menuju neraka.

Kenapa????

Karena surga merupakan tempat terindah dan sangat mahal. Tiketnya harus dibayar melalui sholat tepat waktu, sedekah, sabar, tawakal, baca Al-Qur'an, sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW, dan amalan sholeh lainnya.

Sedangkan neraka merupakan seburuk-buruknya tempat. Tiketnya cukup dibayar dengan kemaksiatan, huru-hara, berfoya-foya, pamer kemewahan, dan hal-hal lainnya yang jauh dari kata ibadah.

Semuanya tergantung pada teman-teman mau memilih jalan mana. Surga atau Neraka, itu pilihan. Jangan pernah ragu melangkah untuk lebih baik. Karena Allah selalu bersama kita.

Billahi fii sabililhaq, fastabiqul khairat

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline