Lihat ke Halaman Asli

Fatma Afifah

Mahasiswa FSH UINSA. Alumni Madrasah Aliyah Imam Syafi'i, Surabaya

Belajar Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Maritim di Komando Armada II Surabaya

Diperbarui: 23 Februari 2023   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kunjungan Ke Monumen Jalasveva Jayamahe, Surabaya. Sumber: Dok-pri

Madrasah Aliyah (MA) Imam Syafi'i, Surabaya mengadakan kunjungan ke Monumen Jalasveva Jayamahe di kawasan Komando Armada II, Surabaya dalam rangka mengisi Kegiatan Tengah Semester (KTS) pada Kamis, 16 Februari 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 11 IPA dan IPS dengan didampingi oleh sejumlah guru dari MA Imam Syafi'i.

Setibanya di kawasan Koarmada II pada pukul 08.30 WIB, siswa disambut oleh pemandu dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang selanjutnya menjelaskan mengenai sejarah berdirinya monumen Jalasveva Jayamahe. Kata 'Jalasveva Jayamahe' berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya "di laut-lah kita berjaya". Slogan tersebut akhirnya menjadi motto TNI AL. 

Pemandu juga menjelaskan hal-hal yang terdapat di kawasan Koarmada II seperti monumen, museum replika kapal dan foto sejarah AL termasuk prajurit-prajurit yang gugur dalam menjalankan tugas, kapal-kapal serta peralatan tempur, dan lain sebagainya. Pemandu TNI AL menjelaskan bahwa sebagai negara maritim yang memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada wilayah daratan, Indonesia harus memperkuat pertahanan dan menjaga keamanan di kawasan laut NKRI. Hal tersebut juga sekaligus memberikan wawasan kebangsaan serta menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan siswa MA Imam Syafi'i. 

Selanjutnya, siswa diajak berkeliling di kawasan Koarmada II untuk melihat sejumlah kapal perang yang dimiliki oleh TNI AL sembari menjelaskan sejarah serta jenis dari kapal-kapal tersebut. Siswa diperkenalkan serta diajarkan mengenai penggunaan sejumlah alat-alat yang berada di kapal seperti kompas, wind direction untuk mendeteksi arah mata angin, sonar pendeteksi ranjau, dan sebagainya. 

Bahkan siswa juga berkesempatan diajak melihat pada bagian geladak kapal serta senjata yang dimiliki oleh Angkatan Laut Republik Indonesia. Seluruh siswa tampak antusias mengikuti penjelasan dari pemandu TNI AL sembari mencatat penjelasan tersebut untuk dijadikan laporan KTS yang akan diserahkan setelah sepekan setelah kegiatan tersebut.

Kepala Sekolah MA Imam Syafi'i, Drs. H. Moh. Syafik menyampaikan bahwa tujuan utama KTS ini ialah dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa MA Imam Syafi'i dengan cara berinteraksi langsung di lapangan ke tempat-tempat bersejarah dan budaya di Surabaya. Selanjutnya siswa akan diberikan tugas membuat laporan observasi selama mengunjungi Koarmada II. Diharapkan, kegiatan juga dapat memberikan motivasi pada siswa dalam pembelajaran setelah melihat langsung di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline