Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pengelolaan Biaya Untuk Meningkatkan Profitabilitas Pada Umkm Toko Kue Hanny Lapis Legit di Kartasura Dalam Prefektif Akuntansi Manajemen

Diperbarui: 5 Desember 2024   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wawancara dengan pemilik & lokasi toko (dokumentasi wawancara,editor fatma)

Sukoharjo, 5 Desember 2024

Toko Kue Hanny Lapis Legit di Kartasura, ternyata bila melakukan analisis perhitungan dalam pengelolaan biaya berbasiskan Akuntansi Manajemen dengan metode Activtiy Based Costing. Dapat membantu dalam pembiyaan efektivitas biaya produksi. Sehingga dapat meningkatkan profitabilitas, optimalisasi biaya serta  sumber daya yang digunakan. Berdasarkan analisis toko ini akan dapat meningkat sekitar pada laba 40 % dalam jangka 3 bulan.

Pentingnya strategi dalam pengelolaan biaya dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menegah atau (UMKM) akan menjadi kunci kesuksesan dan kemajuan usaha, dalam mengatasi permasalahan dan persaingan bisnis lainnya. Pemilik Toko Hanny Lapis Legit Bapak Arkham Memaparkan bahwa " keuntungan yang diambil hanya 20%, dan biaya modal digunakan hampir  mencapai kisaran 30.000.000 sampai 35.000.000 untuk awal oprasional "

Setelah dilakukan wawancara, observasi  dan perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing. Dilakukan oleh Fatma Rinjani Mariska yang merupakan Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta, memaparkan  " beberapa hasil perhitungan biaya diperoleh bahwa biaya oprasional selama produksi beberapa produk yang menjadi sampel uji perhitungan, ternyata biaya overhead pabrik terlalu besar dibandingkan keuntungan yang diperoleh masih cukup kecil."

Bapak Arkham juga menyatakan " bermodalkan lulusan SMK sederajat jurusan manajem pemasaran, saya berani membuka bisnis setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pasca Covid-19, dan kini hanya tinggal 1 cabang. Meskipun saingan ada banyak alhamdulilah sudah cukup mengutungkan'.

Selain itu, apa bila Bapak Arkham menerapkan metode activity-based costing untuk menghitung biaya produksi secara lebih akurat. Dengan pendekatan ini, dapat mengetahui pengunaan biaya oprasional, pada harga pokok produksi setiap produk terhadap total laba toko dan fokus pada varian yang paling menguntungkan yaitu Kue Lapis Legit.Strategi yang dapat diterapkan pada pemilik yaitu : pengurangan biaya bahan baku yang besar dengan mengganti bahan alterntif lain, dan penggunaan biaya oprasional dapat juga memilih menggunakan harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas dan bentuk. Serta mengurangi pemborosan biaya Kemudian juga dapat melakukan manajemen strategi lebih baik lagi dan perhitungan ulang harga jual produk pada kue bolu gulung. Sehingga nantinya dapat meningkatkan profitabilitas mencapai 40 % dan laba yang diperoleh lebih efisien.

Toko Kue Hanny Lapis Legit di Kartasura membuktikan bahwa pentingnya pengelolaan biaya berbasis akuntansi manajemen untuk mengatasi permasalahan dan solusi bagi para UMKM dalam meningkatkan profitabilitas. Dengan harapan pemilik mendapatkan dukungan, pelatihan ataupun pendampingan dari pemerintah sekitar akan dapat membantu dalam pengelolaan UMKM dapat meningkatkan ekonomi dan bertahan dalam mengadapi persainga pasar dan strategi pengelolaan agar usaha lebih tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline