Kekalahan Minions
Minions tampil kurang greget pada semifinal BWF World Tour Finals 2019. Minions (sebutan untuk Marcus / Kevin) : pasangan ganda putra Indonesia, harus mengakui ketangguhan defense dari Yuta / Endo (pasangan ganda putra Jepang). Mereka harus kalah dengan lewat rubber game 21-11 15-21 21-10 .
The minions tampil tak seperti biasanya yang penuh energi, semangat, cepat, dan rapat. Berulangkali mereka hanya termatikan oleh rapatnya pertahanan Yuta/Endo. Padahal minions pada fase grup juga harus kalah dari Yuta/Endo, tetapi mereka belum bisa belajar dari kekalahan itu.
Dengan demikian, minions belum mampu menyatatkan catatan manis penutup tahun 2019 ini. Meski demikian, mereka masih mampu bertengger di posisi ranking 1 dunia nomor ganda putra.
Tak Pernah Menang Sepanjang 2019
Catatan diatas menambah buruk hasil pertemuan Marcus/Kevin manakala berhadapan dengan Yuta/Endo. Mereka sebelumnya juga kalah dengan Yuta / Endo ketika final Badminton Asia Championship 2019, april lalu. Kemudian di bulan Agustus 2019, kembali kalah pada Perempat Final Thailand Open 2019. Pada Perempat Final Hongkong Open juga mereka kembali kalah dengan Yuta / Endo. Paling akhir pada gelaran BWF World Tour Finals 2019.
The Daddies jadi Dewa
Menarik sekali memang, dari rentetan kegagalan Minions ketika tidak mampu menembus final kejuaraan badminton, muncullah Dewa Kemenangan dari Indonesia lainnya. Dewa itu adalah The Daddies (pasangan Hendra/Akhsan). Mereka selalu tampil sebagai juara ketika Minions tak mampu mencapai final. Jika Mereka final dengan Minions, merekal selalu kalah. Total sudah enam kali mereka kalah dari Minions di partai final sepanjang 2019 ini.
Uniknya, The Daddies malah menjadi juara pada ajang-ajang bergengsi badminton dunia. Mereka untuk kali pertama berhasil menjadi pasangan ganda yang mampu menjadi Juara All England, Kejuaraan Dunia Badminton, dan BWF World Tour Finals pada tahun yang sama.
Mereka seakan muncul sebagai Dewa Kemenangan Indonesia disaat The Minions yang diunggulkan menelan kekalahan. Hal ini semakin memantapkan kekuatan sektor ganda putra yang merajai hasil kejuaraan bulu tangkis ganda putra pada tahun ini. Semua ini tak lepas dari peran pelatih ganda putra Indonesia, yaitu: coach Hendri IP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H