Kelompok 120 KKN UNS Periode Februari –Juli 2022 inisiasi kegiatan literaSI BUdaya JAwa (Si Buja) di Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, khususnya di Dusun Petung. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dalam bentuk pelatihan pembawa acara berbahasa Jawa yang sasarannya anggota karang taruna. Kepala Dusun Petung, Edy Ryanto, mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Saya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan adik-adik mahasiswa KKN ini. Melihat kondisi masyarakat di Desa Jetis Lor khususnya generasi muda masih minim terkait literasi mengenai pembawa acara berbahasa Jawa, sedangkan di lapangan sangat dibutuhkan praktisi pembawa acara berbahasa Jawa dalam melaksanakan kegiatan masyarakat, mulai dari pernikahan, sarasehan, musyawarah, hingga prosesi pemakaman menggunakan MC berbahasa Jawa. Jadi, sangat cocok mengadakan pelatihan di sini, kebetulan di tempat saya ada forum sinau bareng,” ujar Edy selaku Kasun Petung.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan dalam seminggu, yaitu pada malam Kamis dan malam Minggu dari tanggal 26 Januari 2022 sampai 27 Februari 2022. Materi yang diberikan sebelum masuk ke materi inti mengenai “pambiwara/MC berbahasa Jawa" berupa pengetahuan mengenai penggunaan bahasa Jawa yang baik dan benar. Setelah peserta memahami materi pertama dilanjutkan dengan memberikan beberapa contoh teks MC berbahasa Jawa. Untuk pertemuan selanjutnya tidak hanya diberikan materi yang berupa teori, tetapi masing-masing dari peserta harus bisa praktik menjadi seorang MC dengan menggunakan bahasa Jawa.
Selain memberikan materi tulis, dalam kegiatan ini dilaksanakan pula sesi praktik untuk para peserta kegiatan literasi budaya Jawa. Adanya kegiatan program kerja Literasi Budaya Jawa ini diharapkan ke depannya para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman anggota karang taruna mengenai kemampuan pembawa acara berbahasa Jawa yang nantinya dapat bermanfaat di kegiatan sosial masyarakat mampu menjadi seorang pembawa acara berbahasa Jawa untuk kegiatan sosial di lingkungan masyarakat Desa Jetis Lor. Fariza pun mengaku kegiatan tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak.
“Kegiatan Literasi Budaya Jawa mendapat tanggapan positif dari peserta. Selain dari antusiasme peserta sendiri, kegiatan ini didukung oleh beberapa pihak, seperti halnya salah satu perangkat Desa Jetis Lor juga menyediakan tempat dan fasilitas penunjang kegiatan. Hal tersebut menjadi salah satu dorongan positif untuk mahasiswa KKN UNS Kelompok 120 melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar Fariza.
Ia dan tim berharap kegiatan Si Buja dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta yang mengikutinya.
“Harapan saya dan temen-temen kelompok KKN 120 setelah diadakannya kegiatan ini tentu para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut tidak meninggalkan ilmu yang telah didapat dan terus mempelajarinya serta para peserta mampu mengaplikasikannya di kehidupan masyarakat.” pungkas Mahasiswa Sastra Daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H