Botekan (24/7) -- Stunting menjadi salah satu permasalahan yang cukup pelik di Indonesia. Terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental pada anak penderita stunting dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seumur hidupnya. Pemberian asupan gizi yang cukup pada anak merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting. Konsumsi ikan maupun produk diversifikasinya secara rutin dapat memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama dalam melengkapi kebutuhan protein dan lemak sehat.
Melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk olahan ikan bergizi, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 menjelaskan pentingnya nilai gizi yang terkandung pada ikan. Sosialisasi ini disampaikan pada acara kelas ibu hamil yang bertempat di Balai Desa Botekan guna mengedukasikan pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan dan pertumbuhan janin. Dengan tersedianya diversifikasi olahan ikan masyarakat diperhadapkan dengan berbagai pilihan makanan siap saji yang bergizi.
Olahan ikan menjadi salah satu pakan yang dapat membantu tumbuh kembang anak secara optimal dan mampu mencegah terjadinya stunting pada anak dan balita. Pempek ikan lele yang diinisiasi oleh Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro menjadi olahan ikan dengan rasa yang dapat menambah selera penikmatnya. Hasil olahan tersebut dikenalkan dan diberikan kepada ibu hamil, makan tambahan yang diberikan tentu sehat dan memiliki nilai gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anak. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi pada anak dengan cara konsumsi ikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H