Lihat ke Halaman Asli

Fathiya Nurhasanah

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - FDIKOM - PMI

Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Generasi Milenial

Diperbarui: 1 Desember 2024   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fathiya Nurhasanah (12405051050133) PMI 1D

Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Generasi Milenial

Pendidikan akhlak tasawuf adalah upaya menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral berdasarkan ajaran tasawuf untuk membentuk kepribadian yang baik. Bagi generasi milenial, yang hidup di tengah dinamika modernitas, materialisme, dan teknologi, pendidikan akhlak tasawuf relevan untuk membangun kesadaran spiritual dan menjaga keseimbangan hidup.

Konsep Dasar Pendidikan Akhlak Tasawuf untuk Milenial

1. Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa)

Pendidikan tasawuf bertujuan untuk membersihkan jiwa dari sifat buruk seperti kesombongan (kibr), iri hati (hasad), dan cinta dunia (hubb al-dunya), serta menggantinya dengan sifat-sifat mulia seperti sabar, tawadhu' (rendah hati), dan ikhlas.

2. Kesadaran Kehadiran Allah (Muraqabah)

Generasi milenial diajarkan untuk selalu merasa diawasi oleh Allah, sehingga tindakan mereka, baik di dunia nyata maupun dunia digital, senantiasa sesuai dengan nilai-nilai agama.

3. Zuhud dan Tawakkul

Di tengah gaya hidup konsumtif, tasawuf mengajarkan zuhud, yaitu tidak berlebihan mencintai dunia, dan tawakkul, yaitu berserah diri kepada Allah setelah berusaha.

4. Mahabbah (Cinta kepada Allah dan Sesama)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline