Lihat ke Halaman Asli

Fatiya Aulia Muthmainnah

Mahasiswi ilmu komunikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Inovasi Digital pada Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi

Diperbarui: 5 September 2023   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Inovasi digital pada pendidikan Indonesia di masa pandemiMasa pandemi Corona virus Disease (Covid 19) sejak tahun 2019, mengakibatkan banyak permasalahan serius. Penangan covid 19 menjadi perhatian penting bagi pemerintah indonesia. Dalam hal ini, pemerintah menetapkan kebijakan social distancing untuk mengurangi penyebaran virus covid 19. Karena adanya kewajiban social distancing mengakibatkan terganggunya interaksi masyarakat dan menghambat segala aktivitas mata pencaharian hingga pendidikan. Menyikapi permasalahn ini, pemerintah mengambil kebijakan dalam pelaksanaan Pendidikan yang diterapkan pada sekolah maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Kemendikbud RI nomor 3 tahun 2020 tentang 'Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)' serta pada Satuan Pendidikan dan Surat Sekjen Kemendikbut nomor 35492/A.A5/HK/2020 pada tanggal 12 Maret 2020 perihal 'Penyebaran Covid-19'. Kebijakan ini membuat para siswa dan mahasiswa melakukan pembelajaran dari yang umumnya bertemu langsung atau tatap muka beralih pada sistem E-Learning (Electronic learning). Sistem ini merupakan pembelajaran jarak jauh yang dapat di akses melalui internet berisi materi, kuis hingga bahan ajar yang dapat dimanfaatkan siswa dan mahasiswa dalam belajar di masa pandemi. E-learning diperkenalkan pertama kali oleh Universitas Illionis yang berlokasi di Urbana-Champaign. Universitas Illinois memperkenalkan E-Learning yang menggunakan komputer disebut PLATO, dalam sistem instruksi berbasis komputer (computer assisted instruction). Sistem E-Learning menggunakan pembelajaran berbentuk teks yang di bentuk format berupa dokumen, grafik, animasi, simulasi, audio serta video pembelajaran bahkan akun-akun youtube berupa literasi yang dapat mempermudah pemahaman para pelajar atau pun mahasiswa. Media yang bisa digunakan melalui pembelajaran E-learning ini yaitu zoom, whatsapp, google classroom, google meet dan masih banyak lagi.Manfaat E-LearningDengan berkembangannya zaman, teknologi semakin pesat dan menjadi sasaran tepat pemerintah dalam mengatasi pembelajaran tetap efektif walaupun masa pandemi. Memanfaatkan E-Learning bisa menghemat waktu menjadi lebih praktis dan efesien sehingga mudah diakses kapan pun dan di manapun siswa siap untuk belajar. Selain itu, E-Learning juga memberikan dampak positif pada perekonomian yang sedang turun karena bisa menghemat biaya seperti biaya transportasi sampai biaya buku yang harus di beli. Sistem E-Learning hanya memanfaatkan gadget atau alat elektronik lainnya, adapun akses internet mulai bulan Maret sampai April 2020, Kemendikbud melakukan penyediaan kuota gratis, realokasi anggaran Pendidikan Tinggi sebesar Rp 405 M untuk Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Neger dan Perguruan Tinggi Swasta, realokasi anggaran Kebudayaan Rp 70 M untuk kegiatan Belajar dari Rumah melalui TVRI, peluncuran portal Guru Berbagi, relaksasi penggunaan BOS dan BOP untuk pembayaran honor guru, serta pembelajaran daring (Dilansir dari https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/kebijakan-kemendikbud-di-masa-pandemi). Namun dengan adanya penyediaan internet yang di sediakan pemerintah, tidak semua daerah Indonesia memiliki akses internet yang bisa di jangkau.Hingga saat ini, masa pandemi sudah berlalu E-Learning masih di gunakan dalam pembelajaran siswa ataupun mahasiswa walaupun tidak sepenuhnya. E-Learning sangat memudahkan dan melahirkan inovasi-inovasi baru seperti webinar online, pelatihan hingga adanya Work From Home (WFH) yang bahkan lebih di minati dari Work From Office (WFO). Era serba digitalisasi saat ini berdampak pada teknologi yang terus berkembang sangat pesat dan mempunyai peran penting bagi masyarakat. Melalui platform-platform seperti tiktok, shopee, canva, capcut hingga platform desain lainnya yang bisa menghasilkan uang dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih efesien dan praktis di mana pun dan kapan pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline