Lihat ke Halaman Asli

Fatima Azzahra Azwar Pasila

Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 3 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Review Series Thailand The Gifted: Graduation dalam Perspektif Psikologi Komunikasi: Komunikasi Kelompok

Diperbarui: 3 Februari 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Series Thailand The Gifted yang tayang pada tahun 2018 lalu berhasil mendapat rating tertinggi pada tahun itu. Saat ini, season kedua dari serial ini yang berjudul The Gifted: Graduation telah tayang disalah satu platform media sosial yaitu YouTube channel GMMTV pada 6 September 2020 lalu. Setelah penantian selama dua tahun lamanya, para penggemar series The Gifted ini akhirnya terbayarkan.

Banyak jalan cerita yang menarik disetiap episode yang ada pada season ke dua ini. Jadi, tidak heran apabila series The Gifted: Graduation ini selalu menjadi trending topic di Twitter setelah tayang episode barunya di setiap pekan. Banyak juga penonton yang bilang bahwa series ini adalah Harry Potter atau Hogwartsnya Thailand, karena series ini termasuk genre science fiction and action yang wajib ditonton bagi pecinta genre tersebut.

Series The Gifted: Graduatin merupakan sebuah series yang berkisah tentang sekelompok anak-anak kelas berbakat atau Gifted di Ritdha High School yang memiliki kemampuan supernya masing-masing. 

Di season ke dua ini penonton akan mengetahui usaha selanjutnya dari ketua kelompok siswa The Gifted angkatan ke-18 tersebut yaitu Pang (Nanon Korapat Kirdpan) dan teman-temannya dalam melawan kepala sekolah dan sistemnya yang tidak adil. Latar waktu The Gifted: Graduation (2020) ini adalah dua tahun setelah peristiwa The Gifted (2018). 

Jadi, pastikan kalian sudah menonton yang season satunya terlebih dahulu agar bisa mengerti jalan cerita pada season keduanya ini, karena pada season kedua ini keseruan semakin bertambah dengan hadirnya karakter-karakter baru yang semakin membuat series ini diminati penonton. 

Alur cerita season pertama series ini adalah setiap siswa di SMA Ritdha wajib mengikuti "Test Penempatan" dimana test tersebut merupakan test penentuan yang akan terbagi menjadi beberapa tingkatan kelas mulai dari kelas yang berisi murid paling pintar (Grade 1) hingga kelas yang berisi murid paling bodoh (Grade 8) namun hanya beberapa siswa terpilih saja yang akan lolos dan masuk "Gifted Class". 

Setelah test penempatan dilaksanakan terpilihlah siswa The Gifted angkatan ke-18 tersebut dengan berbagai macam kekuatan super yang masing-masing mereka punya. Namun, dari kekuatan-kekuatan super tersebut ada beberapa siswa The Gifted yang bertanya-tanya sebenernya "apa yang disembunyikan dari sekolah ini?" yang membuat mereka mencari tau dan berjuang untuk mengalahkan kepala sekolah Direktur Supot (Bird Wanchana Sawasdee) dengan sistemnya yang sangat kejam.

Pang (Nanon Korapat Kirdpan) yang merupakan siswa The Gifted yang memiliki kekuatan bisa mengendalikan pikiran menjadi ketua dari kelompok siswa kelas Gifted tersebut. Ia menginginkan sekolah berubah menjadi tempat yang setara dan sederajat bagi semuanya. 

Namun perjuangannya menjadi sulit karena ia juga harus menghadapi ancaman tersembunyi dari Kementerian. Tidak sendirian, Pang menggandeng Wave (Chimon Wachirawit Ruangwiwat) yang memiliki keahlian teknopati untuk memanipulasi alat-alat elektronik hanya menggunakan kontak sederhana. 

Kemudian Ohm (Sing Harit Cheewaragon) yang memiliki kemampuan menghilang serta Punn (Gun Atthaphan Phunsawat) yang dapat menirukan apa saja dan siapa saja dengan mudah. 

Ada juga Claire (Jane Ramida Jiranorraphat) yang sangat berbakat dalam melihat aura setiap orang, Korn (Fiat Pattadon Janggeon) yang bisa menahan rasa kantuk hingga berhari-hari, Mon (Puimek Napasorn Weerayuttvilai) yang sangat tangkas dan lincah serta Jack & Joe (AJ & JJ) si kembar yang memiliki kemampuan saling terhubung antara satu sama lain juga bergabung dengan Pang dan kawan-kawan, mereka semua merupakan siswa The Gifted angkatan ke-18.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline