Lihat ke Halaman Asli

Toleransi Antaragama di Era Kerajaan Majapahit

Diperbarui: 20 November 2024   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit Majapahit yang megah,  

Hiduplah beragam jiwa, saling berbagi rasa.  

Hindu dan Buddha, dalam harmoni berdansa,  

Di antara candi-candi, terukir kisah mulia.

Hayam Wuruk dan ibunya, dua jalan berseberangan,  

Namun cinta dan pengertian, jadi jembatan.  

"Bhinneka Tunggal Ika," seruan yang abadi,  

Berbeda dalam iman, satu dalam kasih.

Dari Tralaya ke Trowulan, suara damai bergema,  

Saudagar Muslim datang, menambah warna.  

Dalam perbedaan, kita temukan kekuatan,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline