Lihat ke Halaman Asli

Literasi Phooty

Menghabiskan waktu dengan mengajar dan belajar. Menyukai kedamaian dan secangkir coklat hangat☕

Puisi: Parade Kala Itu

Diperbarui: 25 April 2024   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bosan,tiada rasa hadir disini. 

Bahkan lewat tangan sibukku yang scrolling. 

Itu cuma omong kosong.

Makna hidup itu semakin sulit kupegang. 

Ya, aku yakin aku belum mengikatnya dengan kuat. 

Karena itu memang liar.

Katanya bergeraklah!! 

Karena perjalanan membuat manusia lebih bijak!!

Aku sudah bergerak, bergerak dari ranjangku menuju jalanan penuh hiruk pikuk parade.

Parade yang bisa kita lihat bersama saat itu. 

Yang membuat kita sama-sama seperti orang dungu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline