Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan PMK di Desa Mojosari

Diperbarui: 23 Agustus 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

           

 Indonesia belum usai terlepas dari pandemi Covid 19 yang menyerang manusia sejak tahun 2020 silam, namun saat ini kita harus kembali berjuang menghadapi tantangan baru yakni virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh foot and mouth diseases virus (FMDV) pada hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, maupun babi yang penularannya sangat pesat. Dampak yang dihasilkan dari virus PMK sangat besar dirasakan bagi para pemilik hewan ternak salah satunya di Desa Mojosari.

Dokpri

Mahasiswa KKN kolaborasi menyaksikan secara langsung pengakuan dari para pemilik hewan ternak (sapi) yang terdampak virus PMK khususnya di RW 1, 3, 23. Hewan ternak yang terdampak virus PMK menunjukan gejala banyaknya air liur yang keluar maupun luka yang terdapat pada mulut maupun kaki. Dengan melihat hal tersebut, mahasiswa KKN kolaboratif mengadakan sosialisasi pencegahan dan penangan virus PMK di Balai Desa dengan mengundang warga Desa Mojosari. Pemateri yang mengisisi sosisalisasi merupakan Dosen Prodi Peternakan Universitas Jember yakni Amam, S.Pt., M.P (pemateri utama), Ir. Moh Wildan Jadmiko. MP, dan Dr. Roni Yulianto, S. Pt., M.P.

Dokpri

Pada sosialisasi tersebut pemateri memberikan pemaparan terkait dengan awal mula virus PMK, gejala yang ditimbulkan dari virus PMK, dampak ekonomi yang dihasilkan, serta berbagai macam upaya pencegahan maupun penanganan virus PMK pada hewan ternak. 

Terdapat berbagai macam treatment yang dapat dilakukan pemilik hewan ternak seperti pemberian asam cuka pada luka hewan ternak, pembersihan kandang, injeksi vitamin B komplit, pemberian pakan konsentrat, pemberian premix, pemberian molasses, dan masih banyak lagi informasi yang diberikan oleh pemateri. Besar harapan warga Desa Mojosari dapat menerapkan informasi tersebut agar hewan ternak warga Desa Mojosari tetap sehat dan terbebas dari virus PMK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline