Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaborasi Periode 2021/2022: Si Merah Manis Potensi Besar dari Desa Mojosari

Diperbarui: 31 Juli 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sabtu, 25 Juli 2022 Mahasiswa KKN kolaboratif yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember dan Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah yang terdiri atas 10 mahasiswa mengunjungi Kantor Kecamatan Puger untuk melakukan pengabdian di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk membantu dalam mendorong potensi dan inovasi pada kalangan masyarakat setempat melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi. 

Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2021/2022 menjalankan program di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember dengan tema tematik mengenai Pendataan Data Kemiskinan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Desa Mojosari terletak di Kecamatan Puger, Jember Jawa Timur yang memiliki jumlah 3.413 KK terdiri dari 2 dusun (Krajan dan  Jadugan), 27 RW, dan 82 RT dengan jumlah penduduk sekitar 10.049 jiwa dan Mayoritas masyarakat Desa Mojosari berprofesi sebagai petani. 

Program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaborasi selain menjalankan program berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), juga memanfaatkan potensi yang berada di Desa Mojosari untuk dikembangkan dan Potensi yang dimiliki Desa Mojosari.

Dokpri

Usahatani yang diterapkan oleh para petani Mojosari yakni budidaya semangka yang sudah berjalan kurang lebih 20 tahun dan menjadi salah satu penghasilan utama warga Desa Mojosari. 

Potensi semangka baik kualitas maupun kuantitas sudah tidak diragukan lagi dari Desa ini. Keunggulan semangka yang dihasilkan warga Desa Mojosari ialah dari bentuk buah yang tidak terlalu besar maupun kecil serta rasa manis yang sangat menggugah selera, hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan serta pengalaman petani yang hebat dalam menjalankan budidaya semangka sehingga sesuai dengan permintaan pasar.  Jaringan pasar yang luas menjadikan petani tidak merasa kesulitan dalam memasarkan hasil panennya.

Dokpri

Harga semangka saat ini berkisar Rp. 7000/Kg hal tersebut membuat petani semangka tengah berbahagia sesaat setelah musim panen tiba kemarin. Saat ini salah satu ketua RW sekaligus petani semangka Bapak Rohman (59) sudah mulai melakukan penyemaian kembali benih semangka yang nantinya akan di pindah tanam. Benih semangka yang digunakan untuk bahan tanam bukanlah benih sembarangan, Pak Rohman menggunakan benih semangka hibrida varietas Amara F1 Pana Merah yang merupakan benih unggul bersertifikat yang memiliki kualitas sangat baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline