Seperti yang kita ketahui hingga saat ini bahwasannya sampah masih menjadi permasalahan bagi masyarakat. sampah yang di buang lama kelamaan akan menumpuk dan merusak lingkungan karna membuang sampah tidak pada tempatnya .Bahkan masalah tersebut semakin meningkat karna masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya dan membuang sampah sembarangan seperti dilaut dan disungai. Padahal hal tersebut apa bila di biarkan secara terus menerus akan menyebabkan banjir di karenakan air yang tidak dapat mengalir semestinya sehingga terjadi luapan yang besar dikarenakan sampah yang menutup jalan air dilingkungan sekitar. Seperti yang kita ketahui bahwasannya pada tahun 2023 terdapat 17,4 juta ton timbunan sampah yang dihasilkan. Dari data tersebut, sebanyak 11.6 juta atau 66,47% sampah telah terkelola. Sedangkan 5,8 juta ton atau 33,53% sampah lainnya tidak terkelola. Salah satu contoh yang dapat kita lihat yaitu sampah masyarakat yang ada di pelabuhan majene, dimana masyarakat yang tinggal di pesisir pantai lebih cenderung membuang sampahnya kelaut, sehingga tak heran apa bila kita mendatangi pelabuhan maka pemandangan yang pertama kita lihat adalah sampah masyarakat yang berserakan di sekelilingnya.
Sehingga dalam hal ini akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap aktivitas masyarakat dan lingkungan terutama yang tinggal di bagian pesisir pantai. Selain menyebabkan banjir, air dan tanah juga akan ikut tercemar oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya . serta akan menjadi masalah yang serius di kemudian hari seperti kualitas air yang kurang baik yang akan memberikan dampak terhadap kesehatan manusia dan juga akan mengancam pada kerusakan ekosistem laut dan apabila itu terjadi tentu akan merugikan masyarakat yang memiliki mata pencarian di laut di mana masyarakat akan mengalami kekurangan pendapatan dalam mencari ikan di karenakan ekosistem yang ada dilaut telah mengalami kerusakan akibat sampah masyarakat yang tidak dapat di kelola dan dijaga dengan baik dan benar.
Tapi apakah dengan banyaknya sampah yang berserakan tidak dapat diatasi dan dikelola oleh masyarakat? Tentu bisa selagi ada kesadaran bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengelola sampah tersebut salah satu contohnya Seperti pemerintah menfasilitasi masyarakat dengan sarana dan prasarana terhadap pengelolaan sampah, memberikan pendidikan pengelolaan sampah sejak dini seperti penanganan sampah yang memiliki jenis organik dan anorganik , sehingga dalam hal ini masyarakat terbiasa dalam mengelola sampah dengan baik . selain itu pemerintah setempat juga dapat memberikan aturan tentang larangan keras dalam membuang sampah kelaut sehingga masyarakat yang tinggal disana tidak akan serta merta dalam membuang sampah mereka kelaut karna akan mendapatkan denda dan sanksi apa bila melanggar aturan tersebut. Apa lagi pemerintah telah menfasilitasi tempat pembuangan sampah yang telah disediakan pada tiap-tiap rumah warga maka sudah semestinya masyarakat sedikit demi sedikit mulai memiliki kesadaran tentang pentingnya dalam mengelola dan menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Yang perlu kita ketahui dan garis bawahi bahwasannya, sebenarnya sampah dapat di manfaatkan apa bila di daur ulang menjadi barang yang berguna dan bernilai. Contoh seperti sampah organik yaitu sampah yang mudah terurai secara alami seperti sisa mahluk hidup yang dapat di jadikan sebagai pupuk untuk kesuburan tanaman dan sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah terurai juga dapat di daur ulang dengan menjadikannya sebuah kerajinan yang bernilai jual dan sangat memberikan keuntungan. Bahkan dalam hal ini dapat dijadikan sebagai media bisnis. Sehingga masalah-masalah yang kerap terjadi seperti banjir dapat terasi dengan sendirinya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kepada para pembaca untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya mendaur ulang sampah dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan mulai saat ini dan seterusnya. Karna walaupun hal ini tidak berdampak untuk kehidupan kita saat ini akan tetapi sangat berarti bagi generasi-generasi selanjutnya. Karna menciptakan lingkungan yang bersih merupakan tanggung jawab kita bersama. jadi alangkah baiknya jika kita menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya seperti membuang sampah pada tong-tong terdekat yang telah disediakan, bila tidak ada cukup simpan sampah tersebut kedalam kantong atau tas. Jadi tanamkanlah sikap kesadaran ini akan bahayanya membuang sampah sembarangan secara terus menerus, bukan hanya kepada diri sendiri tetapi kita juga harus menyadarkan sikap ini kepada orang sekitar dengan memberikan contoh yang baik dalam mengelola sampah sehingga hal ini dapat menyelamatkan bumi dari penumpukan sampah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI