1. Identitas buku
Judul buku : Bumi Manusia
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Tahun terbit : 2018 (cetakan ke-27) 1980 (terbitan ke-1)
Jumlah Halaman: 532 halaman
2. Ringkasan isi buku
Novel Bumi Manusia mengisahkan awal pada abad ke-20, di mana Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Novel ini mengisahkan tentang dua manusia yang meramu cinta. Namun mereka harus menghadapi tatanan sosial yang berlaku di masa itu. Tatanan sosial berdasarkan golongan, di mana para penjajah dapat menempati kelas sosial yang paling tinggi sedangkan warga pribumi hanya dipandang sebagai kelas rendahan. Minke adalah pemuda pribumi yang diperbolehkan bersekolah di HBS. HBS merupakan sekolah untuk orang-orang Eropa, khususnya Belanda. Orang-orang Indonesia yang boleh bersekolah di HBS hanyalah mereka yang berasal dari kalangan ningrat atau pejabat. Minke sangat pandai menulis. Tulisannya bisa membuat orang sampai terkagum-kagum dan dimuat di berbagai Koran Belanda pada saat itu. Sebagai seorang pribumi, ia kurang disukai oleh siswa-siswi Eropa lainnya. Minke digambarkan sebagai seorang revolusioner di buku ini. Ia berani melawan ketidakadilan yang terjadi pada bangsanya. Ia juga berani memberontak terhadap kebudayaan Jawa, yang membuatnya selalu di bawah
Sifat Minke yang mudah jatuh hati pada wanita ini diketahui teman-temannya, tak terkecuali Suurof. Suatu hari, ia ditantang Suurof menaklukkan hati wanita yang konon lebih cantik dari Sri Ratu Belanda. Tantangan pun bersambut. Minke mau diajak ke rumah seorang pribumi simpanan Belanda bernama Nyai Ontosoroh. Di rumah tersebutlah Minke bertemu dengan wanita yang konon luar biasa cantiknya bernama Annelies, bungsu dari Nyai Ontosoroh dan adik dari Robert Mellema.