Lihat ke Halaman Asli

KKN455 DESA WONOAYU

Mahasiswa KKN Kelompok 455 Universitas Jember

Pelaksanaan Proker Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 455 dalam Mengadakan Pelatihan dan Sosialisasi Hidroponik di Desa Wonoayu

Diperbarui: 22 Agustus 2022   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

 

   Desa Wonoayu merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.  Masyarakat Desa Wonoayu moyoritas bekerja sebagai petani sengon, tebu, singkong, kelapa dan pisang. Selain itu, ada beberapa masyarakat yang memiliki usaha seperti keripik singkong, tahu, dan tempe, dimana semua usaha tersebut cukup berkembang walaupun dalam skala rumahan.

            Masyarakat di Desa Wonoayu dalam melakukan budidaya tanaman  hanya bisa menanam jenis tanaman yang tidak terlalu membutuhkan pasokan air, hal ini dikarenakan keterbatasan air yang sering terjadi di Desa Wonoayu, sehingga sangat sulit untuk menanam berbagai jenis tanaman terutama tanaman sayuran. Desa Wonoayu sebenarnya memiliki cuaca sejuk yang sangat cocok untuk budidaya tanaman sayuran, tetapi Desa Wonoayu memiliki keterbatasan pada sumber air sehingga masyarakat di Desa Wonoayu sulit untuk melakukan budidaya tanaman sayuran.          

          Kelompok KKN 455 memberikan beberapa usulan untuk mempermudah masyarakat di Desa Wonoayu dalam membudidayakan tanaman sayuran. Usulan ini dijadikan proker utama pada kegiatan KKN di Desa Wonoayu. Adapun proker utama yang Kelompok KKN 455 rencanakan yaitu "Pelatihan dan Sosialisasi Hidroponik di Desa Wonoayu".

dokpri

            Kelompok KKN 455 mengadakan pelatihan dan sosialisasi hidroponik di balai Desa Wonoayu pada hari Jum'at 12 Agustus 2022 pukul 13.00 WIB bersama dengan ibu PKK Desa Wonoayu. Pelatihan dan sosialisasi hidroponik di balai desa yang dibahas adalah hidroponik yang menggunakan sistem wick. Alat dan bahan yang diputuhkan pada hidroponik sistem wick kain flannel, rock woll, bak nutrisi (botol air mineral, kaleng cat, ember, pot dan lain lain), imprabot, AB mix, net pot.

          Hidroponik sistem wick digunakan karena memiliki beberapa keunggulan yaitu cocok untuk pemula yang ingin menganal hidroponik, peralatan yang digunakan murah dan mudah ditemuakan, tidak bergantung pada listrik dan memiliki unsur estetika. Tidak hanya memiliki keunggulan, hidroponik sistem wick juga memiliki beberapa kelemahan yaitu air tidak mengalir, tumbuh tanamannya kurang maksimal karena suplai nutrisi tidak merata bergantung pada suplai kapiler, perlu campur tangan manusia khususnya untuk menggerakan air agar suplai oksigen tercukupi dan lumut tidak berkembang biak, hasil panen terbatas dan jenis tamanan sedikit.

dokpri

           Alasan hidroponik sistem wick yang dibahas pada pelatihan dan sosialisasi di balai desa yaitu karena sistem wick hanya perlu mengganti air dalam jangka waktu  sekitar 1 -- 2 minggu sekali atau saat air kotor, dimana hal ini dapat mengatasi permasalahan keterbatasan air di Desa Wonoayu, selain itu alasan utama hidroponik sistem wick dipilih untuk disosialisasikan ke ibu-ibu PKK dikarenakan alat dan bahan yang digunakan dalam penerapan sistem hidroponik ini mudah dicari dan harganya terjangkau sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk menerapkan sistem hidroponik tersebut.

         Susunan acara pada pelatihan dan sosialisasi hidroponik di balai desa pertama acara pembukaan yang di buka oleh MC, acara selanjutnya MC mengajak partisipan menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya sambutan dari ketua panitia yaitu Muhammad Izzulhaq Fillah dan sambutan dari ketua Ibu PKK  yaitu Noviatul Azizah. Setelah dilakukan penyambutan, MC mempersilahkan pemateri untuk menjelaskan materi sosialisasi hidroponik sistem wick dan praktek pembuatan instalasi hidroponik sistem wick, serta proses budidaya tanaman sayuran seperti tanaman pakcoy. Setelah penjelasan materi, pemateri memberikan kesempatan kepada ibu PKK untuk bertanya terkait materi yang sudah dijelaskan. Pemateri yang sudah memaparkan materi, selanjutnya mengajak ibu PKK praktek langsung menyemai benih tanaman lalu memindahkan bibit tanaman yang sudah siap pada instalasi hidroponik sistem wick yang sebelumnya sudah dibuat. Ibu PKK banyak yang tertarik pada hidroponik sistem wick. Mahasiswa KKN kelompok 455 juga memberikan benih tanaman pakcoy setelah acara praktek selesai. Selain sosialisasi sistem wick KKN 455 juga membuat green house di rumah kepala desa dan memperbaiki instalasi hidroponik sistem DFT yang sudah dipindahkan ke rumah kepala desa yang sebelumnya kurang terawat di balai desa, serta mulai membudidayakan tanaman pakcoy pada hidroponik sistem DFT. Kelompok KKN 455 juga menanam tanaman lainnya pada media tanah untuk mengisi green house yang sudah dibuat.

          KKN 455 selain melakukan proker utama pelatihan dan sosialisasi hidroponik juga melakukan beberapa proker tambahan seperti membuat label kemasan pada home industri  Ibu Surkasih yang ada di Dusun Langgar karena agar produk keripik singkong Ibu Sukarsih dapat dikenal dan mudah di hubungi oleh masyarakat baik di dalam desa maupun di luar kota. Selain membuat label mahasiswa kelompok KKN 455 juga berpartisipasi dalam pembuatan keripik singkong, berpartisipasi dalam pembuatan tahu tempe, dan berpartisipasi pada setiap acara yang diadakan baik oleh perangkat Desa Wonoayu maupun oleh masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline