Al-Qur’an Pedoman Hidup
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Fatimah Nur Sholikhah
Hidup merupakan anugrah yang diberikan oleh Allah SWT dan tanggung jawab yang diberikan kepada manusia. Manusia dengan keberagamannya tidak lepas dari perilaku baik dan buruk, sifat manusia yang selalu merasa kurang. Kurang akan nikmat yang Allah SWT yang telah diberikan yakni nikmat duniawi seperti harta, kekayaan, dan jabatan bahkan sampai nafsu dan akal.
Terkadang dengan sifatnya yang selalu merasa kurang itu manusia melakukan hal-hal yang melanggar syariat agama islam demi memuaskan hawa nafsu. Penyakit hati ini lah yang membutakan manusia dan berpaling dari Al-Qur’an yang sejatinya menjadi pedoman hidup.
Kehidupan dunia merupakan suatu yang penuh dengan kenikmatan dan cobaan. Sebagai hamba Allah, kehidupan dunia merupakan suatu tempat persinggahan untuk berbuat kebajikan yang nantinya berdampak pada dunia dan akhirat. Dunia bukanlah tempat yang kekal dan bukanlah sebagai tempat tujuan, namun akhirat yang menjadi tempat terakhir bagi manusia. Sejatinya dunia hanyalah tempat persinggahan untuk melakukan kebajikan demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hakikat manusia dalam melakukan aktivitasnya harus berlandaskan pada ajaran agama, dalam hal ini umat muslim di anugerahkan Allah SWT dengan turunnya Al-Qur’an melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umatnya sebagai landasan serta pedoman hidup.
Al-Quran mengandung beberapa ayat yang didalamnya berisi mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan, kisah-kisah, dan dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
Islam, merupakan way of life (jalan hidup) yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat. Diturunkan nya Al-Quran untuk mengajarkan umat manusia tentang pengesaannya kepada Allah (tauhid).