Lihat ke Halaman Asli

Finansial Planning: Investasi Leher ke Atas

Diperbarui: 14 Oktober 2021   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata "investasi" mungkin sudah tidak asing lagi di telingan kita, terutama oleh generasi milenial dan gen Z. Sebagai generasi yang sehari-harinya bermain sosial media tentunya bukan halangan untuk bisa mulai berinvestasi. 

Banyak ragamnya ketika kita ingin mulai melakukan investasi, mulai dari saham, emas, reksadana, ataupun properti. Namun, ada hal yang penting diketahui bagi milenial dan gen Z yang baru saja ingin memulai investasi, yaitu investasi leher ke atas.

Investasi leher ke atas itu apaan sih? Apakah mempercantik wajah? Memodiskan potongan rambut atau bentuk hijab? Jawabannya, bukan seperti itu ya. 

Yang dimaksud dengan investasi leher keatas merupakan kegiatan investasi yang dilakukan pada otak manusia. Otak manusia letaknya ada di leher ke atas, oleh karena itu disebut investasi leher ke atas.

Investasi leher keatas bagi gerenasi muda sangatlah penting. Semangat dan kemampuan untuk belajar banyak hal menjadi keungulan generasi muda. 

Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia investasi semakin dalam, menginvestasikan sumber daya (finansial) kita untuk otak sangat diperlukan. Semakin banyak kita belajar dan mencoba hal-hal baru maka akan semakin kaya ilmu yang kita dapatkan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk ivestasi leher keatas, berikut contohnya.

1. Membaca Buku

Menginvestasikan financial kita untuk membeli buku dan membacanya akan sangat berguna bagikesehata otak. Tambahnya pemahaman dan wawasan dari buku akan membuat pribadi kita lebih kritis dan tahu mengenai banyak hal. Hal ini merupakan harga mahal dari sebuah buku.

2. Ikut Webinar

Pandemi covid-19 yang diyakini sebagai krisis sosial dan ekonomi nyatanya juga memberikan dampak positif bagi perkembangan digitalisasi diberbagai sektor, salah satunya semakin maraknya webinar dilaksanakan. Banyak program-program webinar yang dapat kita ikuti baik yang berbayar maupun yang geratis. Kita dapat menggali ilmu dari pembicara-pembicara yang hebat dan menerapkannya di kehidupan kita.

3. Ikut Pelatihan Skills/Workshop

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline