Lihat ke Halaman Asli

St. Fatimah

Fatimah Latif

Meningkatkan Minat Baca Anak Selama Belajar dari Rumah

Diperbarui: 17 November 2020   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Ptibadi

Oleh Fatimah Latif

Membaca adalah hal yang menyenangkan dan mengasyikkan bila kita menyukai jenis bacaan yang kita baca. Waktu tidak akan terasa berlalu disaat kita asyik dengan bacaan kita. 

Namun sebagian orang menganggap membaca itu kegiatan yang membosankan dan bikin ngantuk.  Pernah ada teman yang mengatakan “kalau liat buku saja sudah bikin ngantuk gimana membacanya?”.

Sungguh sangat ironis melihat keadaan seperti ini. Minat baca yang ada di lingkungan kita saja sungguh minim. Mungkin inilah penyebabnya mengapa Indonesia menempati urutan kedua dari terbawa pada minat baca.

Padahal bila dipikir-pikir ada banyak manfaat dari membaca. Salah satu diantaranya dengan membaca wawasan kita bisa bertambah sehingga dalam berkomunikasi dengan siapapun bisa nyambung. Dan ada banyak lagi manfaat yang kita dapat dari membaca.

Namun kegiatan membaca sungguh dihindari sebagian orang. Sebagai pendidik sangat prihatin dengan keadaan seperti ini. Indonesia kalah telak dari jepang yang memiliki minat baca yang sangat tinggi. dari yang pernah saya baca disebuah situs bahwa Indonesia itu hanya memiliki 0,001 persen tingkat minat bacanya di bandingkan Jepang yang memiliki minat baca jauh lebih tinggi dari itu.

Budaya baca jepang mungkin yang paling besar di dunia, pantas saja Negara jepang cepat maju. Literasi baca mereka sangat besar dan dari yang pernah saya baca bahwa toko-toko buku di Jepang itu sangat padat.  

Di tempat-tempat umum  rata-rata membaca sambil menunggu. Mereka memanfaatkan waktu dengan membaca sementara sebagian dari kita menghabiskan waktu kadang dengan bergibah.

Untuk mendobrak minat baca orang Indonesia belakangan digalakkan literasi baca di dunia pendidikan dengan menyediakan sudut-sudut baca dan taman baca sebelum adanya si Corona virus. Tapi belakangan ini semua kegiatan pengembangan yang dilakukan kalangan pendidik dan orang-orang terkait di dunia pendidikan berhenti total.

Dalam menyikapi hal ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga minat baca anak-anak didik kita. Berikut ini ada akan dipaparkan hal-hal yang bisa dilakukan

#Merancang pembelajaran yang berbasis literasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline