Lihat ke Halaman Asli

Firda Fatimah

TERVERIFIKASI

Belajar

Retardasi Mental, Bagaimana Mempersiapkan Kemandirian Mereka dalam "The Preparation"

Diperbarui: 8 Januari 2021   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seemitadas.com

Menonton film sebenarnya tak hanya untuk sekedar hiburan. Apabila kita mampu memaknai setiap alur dalam film, maka akan kita temukan pesan di dalamnya. Drama korea, film yang berasal dari Korea Selatan ini banyak sekali diminati oleh kawula muda. Namun, jangan lupa untuk memilih dan memilah mana film-film yang bagus untuk kita tonton, termasuk film drama Korea yang sering kita sebut "DraKor" itu. 

Oh, ya. Adakah yang sudah pernah mendengar atau menemukan istilah "Retardasi Mental"? 

Umumnya, kita mungkin lebih sering mendengar istilah "idiot" dibanding istilah "Retardasi Mental". Istilah "idiot" yang biasa disandangkan pada anak atau seseorang yang mengalami keterbelakangan mental sudah tidak lagi dipakai di dunia medis. Bagi saya, istilah "retardasi mental" memang terkesan lebih lembut, meski artinya sama.

Dilansir dari alodokter.com, Retardasi mental adalah gangguan perkembangan otak yang ditandai dengan nilai IQ di bawah rata-rata orang normal dan kemampuan untuk melakukan keterampilan sehari-hari yang buruk. Retardasi mental juga dikenal dengan nama gangguan intelektual. Hal ini serupa dengan pengertian Idiot dalam KBBI yang bermakna taraf (tingkat) kecerdasan berpikir yang sangat rendah (IQ lebih kurang 25).

Berbicara mengenai retardasi mental, saya jadi teringat dengan film "Taree Zamen Par" yang rilis pada tahun 2007. Film Bollywood yang disutradarai oleh Aamir Khan tersebut mengisahkan tentang seorang anak dengan kelainan "Disleksia" yang mana sang anak mengalami keterlambatan  atau gangguan belajar dalam hal membaca dan menulis. Akan tetapi, kemudian sang anak dengan Disleksia tersebut berhasil membaca dan menulis hingga meraih juara melukis atas didikan sang guru bernama Ram yang memiliki kesabaran, optimisme, dan kompetensi pedagogi yang tinggi dalam mendidik siswa,

Namun, Disleksia ini bukan termasuk dalam kelainan Retardasi Mental, karena penderita Disleksia memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada orang normal, hanya saja mereka perlu perhatian dan didikan lebih.

Berbicara mengenai "didikan", saya menemukan satu film inspiratif berjudul "The Preparation" yang disutradarai oleh Cho Young-joon dan dirilis pada tahun 2017. Film bergenre drama yang berasal dari Korea Selatan ini mengisahkan tentang seorang ibu penderita kanker otak dan anak lelakinya yang mengalami Retardasi Mental.

Film The Preparation - tentangsinopsis.com

Drama Korea yang sempat viral di TikTok beberapa bulan lalu ini diperankan apik oleh Go Doo Shim sebagai tokoh ibu (Ae Soon) yang dipanggil Eomma oleh anaknya (In Gyoo) yang diperankan oleh Kim Sung Kyun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline