Lihat ke Halaman Asli

Fatimah Dwi Meisha

Mahasiswa Universitas Airlangga

Digital Marketing Influencer TikTok, Efektifkah?

Diperbarui: 7 Juni 2024   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini adalah saat Dimana teknologi berkembang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti contohnya media hiburan. Media hiburan saat ini pun sudah dapat dinikmati melalui smartphone kapanpun dan manapun. Kemudahan tersebut yang membuat pebisnis memanfaatkan platform-platform hiburan yang banyak diminati saat ini seperti Instagram, X, TikTok, Pinterest, dan lebih banyak lagi, untuk dijadikan ladang bisnis. Influencer media sosial juga turut mendapat keuntungan dengan adanya pebisnis yang membayar mereka (influencer) untuk mempromosikan bisnis mereka.

Pada kasus ini, platform TikTok merupakan media yang cukup banyak menjadi sasaran promosi dengan bantuan Influencer. Influencer yang dimaksud disini adalah nano influencer hingga micro influencer. Nano influencer sendiri merupakan suatu media sosial individu yang memiliki jumlah pengikut terbatas, berkisar antara 1.000 hingga 10.000 pegikut. 

Sedangkan micro influencer merupakan suatu media sosial individu yang memiliki jumlah pengikut sekitar 1.000 hingga 100.000. Influencer ini memiliki harga yang berbeda-beda tergantung banyaknya followers dan rentang viewers. Semakin banyak followers dan viewers akan mempengaruhi hasil dari pengiklanan suatu produk.

Kita ambil contoh seperti salah satu pedagang food and beverage di Sidoarjo, yaitu Dawet Beras Surya Jaya_Sidoarjo yang beralamatkan di Jl. Raya Kludan, Tanggulangin. Kedai ini sudah buka sekitar 3 tahun, dan baru melakukan promosi melalui media sosial pada tahun ke 3 dengan menggunakan jasa inluencer TikTok. 

Pemilik kedai mengatakan bahwa setelah menggunakan jasa influencer TikTok tersebut, omset kedai naik hingga 5 kali lipat dari sebelumnya. Menurut pemilik kedai, menggunakan jasa pengiklanan melalui TikTok sangat bermanfaat karena mudah meraup jangkauan yang luas. 

Saat ini pemilik berfokus pada mengolah pembeli yang kepo menjadi pembeli tetap atau langganan. Dengan adanya promosi TikTok, pembeli Dawet Beras Surya Jaya_Sidoarjo tidak hanya dari penduduk sekitar saja, namun juga dari luar kota seperti Surabaya dan sekitarnya.

Contoh diatas merupakan penggunaan promosi influencer yang berhasil. Namun suatu pengusaha yang menggunakan pengiklanan influencer TikTok yang terlalu terburu-buru juga akan berdampak buruk pada usahanya. Setelah menggunakan jasa pengiklanan influencer TikTok, ada yang tidak siap viral. 

Maksudnya pengusaha tersebut tidak mempersiapkan resiko yang akan terjadi dan hanya berfokus pada memviralkan produk mereka secara cepat. Dan apabila menerima kritik dan saran, pengusaha tersebut kesulitan dalam mengelola kritik dan saran tersebut. Hal itu membuat pembeli akan memberikan feedback yang buruk terhadap usaha tersebut. 

Feedback sangatlah penting dalam dunia digital marketing. Karena orang-orang atau calon pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli produk melalui umpan balik dari pembeli yang lain. Apabila banyak mendapat feedback yang buruk, calon pembeli akan ragu dan cenderung enggan untuk membeli, dan berlaku sebaliknya.

Lalu apakah digital marketing melalui influencer TikTok efektif? Saat ini memang banyak suatu produk yang berhasil viral dengan menggunakan jasa influencer TikTok. Efektif atau tidaknya, hal ini juga tergantung pada kesiapan pengusaha pada usahanya. 

Apabila pengusaha mempersiapkan efek yang akan terjadi setelah menggunakan dengan baik, maka dampak yang timbul dapat diatasi. Menggunakan jasa influencer memang menggiurkan, namun apabila hanya berfokus pada memviralkan produk secara instan saja, hal itu tidak akan berjalan dengan baik dan viralnya tidak akan bertahan lama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline