Lihat ke Halaman Asli

Candi Tertinggi di Tanah Jogja

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419945733380279058

Siapa bilang jalan-jalan ke candi itu membosankan. Selain bisa melihat kemegahan peninggalan kerajaan zaman dahulu, kita juga bisa belajar sejarah dengan cara yang seru.

[caption id="attachment_387263" align="aligncenter" width="420" caption="Candi Ijo"][/caption]

Seminggu yang lalu saya baru saja mengunjungi sebuah Candi yang sangat cantik. Karena letaknya di ketinggian, sehingga pemandangan yang disuguhkan benar-benar indah. Candi itu dinamakan Candi Ijo. Konon katanya penamaan suatu candi berdasarkan pada 3 hal, yang pertama yaitu legenda yang dikenal masyarakat, yang kedua berdasarkan penyebutan di dalam prasasti dan yang ketiga adalah berdasarkan lokasi candi tersebut didirikan. Demikian halnya dengan Candi Ijo. Candi yang bercorak Hindu ini diberinama sesuai dengan lokasi didirikannya candi tersebut. Yaitu berada dilokasi lereng bukit padas yang bernama Gunung Ijo yang memiliki ketinggian 425 dpl. Situs Candi Ijo sendiri berada di ketinggian 375 dpl. Lokasi tepatnya berada di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Lebih jelasnya bisa dilihat disini

Candi Ijo merupakan candi bercorak hindu. Diperkirakan dibangun pada abad ke-10 sampai dengan abad ke-11 Masehi pada masa kerajaan Mataram Kuno. Candi Ijo berada sekitar 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko atau kira-kira 18 Kilometer arah Timur Kota Yogyakarta. Untuk bisa kesana, diperlukan kendaraan pribadi. Karena jauh dari jalan raya dan berada diatas bukit, lokasi Candi Ijo tidak dilewati transportasi umum. Sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan pemandangan yang indah. Pepohonan dan sawah-sawah menghiasi kanan dan kiri jalan. Udaranya juga bebas dari polusi. Suasana desa yang tenang membuat segala kepenatan dalam perjalanan menjadi sirna. Jalanan kecil menuju Candi Ijo terbilang cukup bagus, meskipun terkadang terdapat lubang dibeberapa titik. Jalanan dapat dilalui oleh mobil dan bahkan truk sekalipun. Sewaktu hampir sampai dikawasan Candi Ijo, terdapat tambang batu alam dan padas dikanan jalan. Tebing batu tersebut menjulang tinggi dan menggodaku untuk melihat lebih dekat.

[caption id="attachment_387264" align="aligncenter" width="420" caption="perjalanan menuju Candi Ijo"]

1419946231267318812

[/caption]

Saat ini Candi Ijo masih dalam tahap pemugaran. Pada undakan yang paling bawah, terdapat reruntuhan candi yang masih berserakan. Untuk tiket masuk candi, terakhir kali saya kesana pengunjung yang masuk tidak dikenakan biaya masuk. Hanya dikenakan biaya untuk parkir kendaraan. Sebelum masuk kedalam area candi, pengunjung diharuskan mengisi buku tamu pada pos penjagaan. Padahal sebelumnya saya kira di pos penjagaan tersebut petugas akan menarik biaya masuk. Ternyata memang tidak ada biaya retribusi masuk candi, dan pengunjung hanya perlu mengisi buku tamu saja. Meskipun begitu, kawasan Candi Ijo  terjaga dengan sangat baik. Pada undakan teratas terdapat satu candi utama dan tiga candi yang lebih kecil. Candi-candi tersebut berdiri megah dan terawat. Sedangkan dibagian barat pada undakan paling bawah terdapat reruntuhan candi yang masih dalam proses pemugaran. Di area Candi Ijo ditumbuhi rumput hijau yang terawat dan rapi. Bahkan dibeberapa titik, saya menemui banyak tempat sampah. Dan tidak ada satupun sampah yang berserakan dijalan. Pepohonan dan bunga-bunga ikut mempercantik candi bercorak Hindu tersebut. Itu membuktikan bahwa Candi Ijo dikelola dengan baik.

[caption id="attachment_387265" align="aligncenter" width="420" caption="Pemugaran Candi Ijo"]

14199464451460585747

[/caption]

Candi Ijo adalah candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta. Dari atas sana terlihat bukit-bukit dan dari arah Timur kita bisa melihat kabupaten Sleman dari kejauhan. Selain pemandangannya yang indah, bangunan Candi Ijo pun sangat megah. Di candi ini, seringkali digunakan untuk pemotretan foto prewedding. Kombinasi antara hijaunya pemandangan dan megahnya Candi Ijo membuat candi ini menjadi primadona bagi saya. Apalagi ditambah dengan suasana sejuk diatas sana, membuat betah berlama-lama. Sayangnya belum banyak penjual makanan dan minuman disekitar candi. Untuk itu, jangan lupa untuk membawa bekal sendiri dari rumah.

[caption id="attachment_387266" align="aligncenter" width="420" caption="view dari atas candi"]

1419946655153950654

[/caption]

[caption id="attachment_387267" align="aligncenter" width="420" caption="candi ijo yang mempesona"]

14199467791477817145

[/caption]

Ketika saya kesana, tidak banyak pengunjung yang datang. Memang Candi Ijo tidak se-terkenal Candi Prambanan maupun Candi Ratu Boko. Namun, keindahan dan kemegahan kompleks percandian ini tidak kalah dengan kompleks candi lainnya. Mungkin pengelola perlu membranding Candi Ijo agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Agar potensi wisata budaya dan sejarah yang luar biasa ini dapat menghasilkan sumber pendapatan daerah dan warga sekitar. Saatnya Indonesia memajukan pariwisata!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline