Tamaram lampu membasuh jalanan kota
Berteman satu dua pengendara
Berbungkus banyak hal tak terkira
Berpacu dengan waktu lelah tak terhingga.
Jakarta berteriak menghardik
Klakson mendengking berisik
Seolah mulut dan jari tidak bermoral
Sungguh sesak.
Dalam banyak urusan siapa yang betul-betul bermoral
Merasa paling benar, paling pintar, dan besar
Hei, lagi-lagi terbelenggu