Lihat ke Halaman Asli

Fatimah Azzahra

mahasiswa ilmu komunikasi

RPTRA Tidak Hanya Menjadi Wadah bagi Anak-Anak tapi Juga Masyarakat

Diperbarui: 1 Juni 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Mahasiswa FISIP UHAMKA

Jakarta - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau (RPTRA) adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, tetapi berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.

RPTRA Mangga Ulir terletak di tengah-tengah padatnya pemukiman warga di Cipulir menjadi wadah tempat bermain yang aman untuk anak-anak. Tempat yang memfasilitasi beragam macam buku bacaan dan permainan anak ini menjadi tempat favorit tersendiri untuk anak-anak. Menjadi tempat aman bagi ibu untuk melepas anaknya bermain.

“Tempat ini berguna untuk warga dan anak-anak. Kita bekerja di bawah naungan PKK dan tentu saja disetiap kegiatan PKK kita ada, dengan begitu semua pengurus di sini harus serba bisa” demikian ungkap salah satu pengurus RPTRA Mangga Ulir saat wawancara pada 23 mei 20224.

Menjadi wadah untuk anak dan masyarakt tentu RPTRA memiliki dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya tempat bermain anak tapi juga masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang ada di RPTRA Mangga Ulir. Tidak banyak harapan yang disampaikan oleh pengurus untuk RPTRA Mangga Ulir “Harapannya RPTRA ini harus di pertahankan” demikian harap salah satu pengurus RPTRA Mangga Ulir saat wawancara berlangsung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline