Lihat ke Halaman Asli

Upaya Promotif Pencegahan MSDs pada Siswa SMK Farmasi Surabaya

Diperbarui: 11 Juni 2023   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Pada Selasa, 11 April 2023 Mahasiswa Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga angkatan 2021 kelompok 1D melakukan sosialisasi tentang MSDs atau Musculoskeletal Disorder yang merupakan gangguan akibat seseorang melakukan aktivitas kerja ataupun pekerjaan yang signifikan sehingga mempengaruhi fungsi normal jaringan halus pada sistem muskuloskeletal (saraf, tendon, otot, kerangka, tulang rawan, dan ligamen) di SMK Farmasi Surabaya. Para siswa-siswi sangat antusias saat mengikuti kegiatan sosialisasi MSDs ini. Sosialisasi ini dilakukan di SMK Farmasi Surabaya dan diberikan kepada anak kelas 10 karena melihat kegiatan serta praktikum yang ada di sekolah tersebut yang di mana para siswa-siswinya bisa saja terkena MSDs. 

Sosialisasi ini di awali dengan pemberian pre-test hasil dari pretes akan dibandingkan dengan post-test unutk mendapatkan hasil kefektifan dalam pemaparan materi mengenai MSDs. Kegiatan selanjutnya ialah pemaparan materi yang diberikan oleh 2 mahasiswa pengobat tradisional yang membahas mengenai gejala MSDs, penyebab dan faktor risiko gangguan MSDs, jenis-jenis keluhan, dan upaya pencegahan. Kegiatan selanjutnya ialah pengisian tabel pengukuran MSDs. Tabel ini merupakan gambaran dari kesehatan otot skeletal diri kita. Tabel ini akan menilai rasa sakit pada tiap bagian tubuh individu dan memberikan poin tiap rasa sakitnya. Poin tersebut akan dijumlah dan akan mendapatkan hasil yang dimasukkan dalam klasifikasi subyektivitas tingkat risiko otot skeletal guna untuk evaluasi. 

Dengan adanya sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa Pengobat Tradisional Fakultas Vokasi Universitas Airlangga angkatan 2021 ke siswa-siswi SMK Farmasi Surabaya mengenai MSDs ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran awal serta pencegahan terjadinya cidera pada sistem muskuloskeletal, serta diharapkan pengetahuan yang telah disampaikan dapat diimplementasikan dengan baik ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline