Lihat ke Halaman Asli

Fatimah

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMJ

Proses Dalam Merencanakan Periklanan

Diperbarui: 26 November 2023   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebelum membahas proses perencanaan periklanan, sebaiknya kita memahami dahulu tentang pengertian perencanaan periklanan. Perencanaan periklanan adalah bagian dari perencanaan pemasaran yang hanya memuat informasi yang relevan untuk dijadikan bahan periklanan dan promosi dari suatu produk pada periode tertentu.

Proses produksi sebuah iklan adalah seluruh rangkaian kegiatan dari tahap negosiasi dengan klien, persiapan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, produksi, pelayanan hingga pengawasan terhadap penayangan dan dampak  yang di timbulkannya. Adapun tahapan tersebut adalah : 

1.  Negosiasi : Kegiatan ini biasa dilakukan oleh kalangan pimpinan perusahaan iklan untuk mendapatkan jaringan klien yang luas. 

2.  Persiapan : Tahap persiapan yang dimaksud adalah ketika klien sudah menyetujui untuk mengkontrak sebuah perusahaan iklan guna menangani promosi. 

3.  Penelitian : Tahap penelitian dilakukan oleh departemen riset dan media. Untuk menggali tujuan dan sasaran iklan. Penelitian dapat dilakukan di dalam ruang kantor yaitu dengan dilakukan diskusi dan studi literatur serta penelitian di luar dilakukan survei lapangan.

 4.  Perencanaan : Tahap perencanaan dilakukan oleh departemen kreatif atau bina cipta. Mendapatkan masukan dari klien dan dari departemen riset dan media. Kemudian masukan-masukan tersebut diterjemahkan kedalam konsep-konsep ide kreatif 

5.  Pelaksanaan : Departemen produksi melaksanakan ide-ide kreatif kedalam bentuk art work yang siap tampil ke berbagai media. Sebelumnya dilakukan presentasi dan diskusi dengan klien untuk mendapatkan rekomendasi iklan yang siap tayang. Diskusi dengan klien untuk mendapatkan dilakukan oleh semua wakil dari masing-masing departemen. 

6.  Penayangan : Tahap ini dilakukan oleh departemen bina usaha dalam hubungannya dengan klien serta perizinan tayang. Departemen ini mengetahui segala informasi mengenai berbagai media, harga dan waktu tayang serta efesiensi dan efektifitas pemilihan media iklan.

 7.  Pengawasan : Tahap ini merupakan tahap terakhir dilakukan secara bersama-sama antara pihak klien dengan pihak perusahaan iklan. Dari hasil pengamatan dua pihak dilakukan evaluasi dari seluruh hasil rangkaian proses pembuatan iklan, dengan melihat dampak keuntungan serta kerugian yang timbul.

Aktifitas Produksi dalam produksi terdapat sebuah jalinan antara manajemen dan produksi atau sering disebut tim teknis. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan aktivitas produksi masing-masing tim produksi sesuai klasifikasi produksi iklan:

Departemen bina cipta (creative departement) Dalam departemen ini terjadi aktivitas produksi perencanaan sebuah iklan yang selanjutnya akan siap dikerjakan pada departemen produksi. Adapun aktifitas-aktifitasnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline