Lihat ke Halaman Asli

Alasan Melakukan Penilaian Kinerja

Diperbarui: 28 Desember 2021   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The reason most people never reach their goals is that they don't define them, or ever seriously consider thrm as believable or achievable. Winners can tell you where they are going, what they plan to do along the way, and who will be sharin the advanture with them".-Denis Waitley

Dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan pengembangan pegawai, maka organisasi atau perusahaan perlu mengetahui berbagai kelemahan dan kelebihan para pegawainya. Untuk itu penting bagi organisasi atau perusahaan melakukan kegiatan penilaian kinerja secara periodik. 

Kerja di definisikan sebagai hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi. Penilaian unjuk kerjamerupakan suatu proses organisasi dalam menilai unjuk kerja pegawainya. 

Dalam merancang sebuah sistem penilaian kinerja yang efektif, perlu mempertimbangkan berbagai tantangan seperti kendala hukum, bisnis penilai dan masalah lintas budaya. 

Fungsi penilaian kinerja sebagai kesempatan perbaikan unjuk kerja, menyesuaikan gaji pegawai, keputusan dalam penempatan pegawai, pelatihan dan pengembangan pegawai, perencanaan karir, mengidentifikasi kelemahan dalam proses penempatan, mengidentifikasi kekurangan dalam desain kerja dan umpan balik pada pelaksanaan fungsi SDM. Kegiatan-kegiatan penilaian kinerja akan berawal pada penetapan sasaran sampai penilaian unjuk kerja atau dalam spesifik akan terdiri dari empat langkah sebagai berikut :

  1. Penentuan sasaran 
  2. Penentuan Standar atau ukuran
  3. Penentuan  metode dan pelaksanaan penilaian
  4. Evaluasi penilaian

Beberapa cara untuk mengatasi hambatan yaitu, memberikan pelatihan kepada peenilai, melibatkan penilai dalam penentuan formulir penilaian, menekankan pada manajer pentingnya penilaian unjuk kerja, memberikan penghargaan kepada penilai dan memilih penilai yang tepat.

 pentungnya penilaian kinerja yaitu : penilaia kinerja menjadi standar penuntut leh organisasi dalam menetapkan besaran kelompok dan keputusan promosi dan retensi karyawan, penilaian memiliki peran dalam proses manajemen kinerja, memfasilitasi manajer dan bawahannya mengembangkan rencana untuk mengatasi kekurangan dalam kinerja dan mengukuhkan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki, menyajikan kesempatan bagi karyawan mereview rencana karier dengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan, membantu mengidentifikasi adanya kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan. 

 Menilai kinerja merupakan aktual perbandingan kinerja aktual karyawan, perbandingan hasil kinerja karyawandenganstandar yang di tetapkan oleh perusahaan. Jika penilaian kinerja ini dilakukan dengan benar maka akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan yang bersangkutan pihak manajemen dan perusahaan pada umumnya. jadii, kalu misalnya kinerjanya itu bagus sebenarnya manfaatnya kembali kepada karyawan itu sendiri, umpan bali pada kinerjaakan memudahkan karyawan untuk membuat perencanaan kerja, serta keputusan-keputusan yang lebih efektif untuk kemajuan perusahaan. Jadi, hasil dalam penilaian kinerja umpan balikyang berguna bagi karyawan untuk membuat perencanaan-perencanaan kerjanya serta keputusan-keputusan yang lebih efektif bagi perusahaan. 

Kinerja seseorang individu ini memainkan peran penting bagi pertumbuhan perusahaan, hal ini karena kinerja karyawan sangat mempengaruhi kinerja perusahaansecara keseluruhan. Jadi, kinerja karyawan itu mempengaruhi perusahaan ssecara keseluruhan dan juga berfungsi sebagai variabel kunci dalam pekerjaan, Namun kinerja karyawan sering kali tidak stabil atau labil dan dapat fluktuasi dari waktu ke waktu atau kadang disebut kinerjanya bagus dan kadang rendah kinerjanya. 

 Alasan melakukan penilaian kinerja sebagai berikut : 

  1. manajemen perlu mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh karyawan dalam mejalankan tugas. 
  2. mamanjemen perlu memastikan bahwa karyawan telah bekerja dengan besar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 
  3. Memeberi sinyal kepada karyawan bahwa setiap proses atau hasil kerja akan dinilai dengan dihargai sesuai dengan kontribusi dan prestasi yang dicapai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline