Lihat ke Halaman Asli

Fatimah

Mahasiswa

Cinderella dengan sepatu kacanya

Diperbarui: 14 September 2024   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 Cinderella adalah seorang gadis muda yang hidup bahagia bersama orang tuanya. Namun, kebahagiaannya sirna ketika ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang kejam dan memiliki dua anak perempuan yang juga jahat. Setelah ayahnya meninggal, Cinderella diperlakukan seperti pembantu di rumahnya sendiri.
Meskipun hidup dalam kesengsaraan, Cinderella tetap memiliki hati yang baik dan penuh harapan. Suatu hari, istana mengadakan pesta dansa besar dan semua gadis muda diundang. Ibu tiri dan saudara tirinya melarang Cinderella untuk ikut, tetapi dengan bantuan peri yang baik hati, Cinderella berhasil pergi ke pesta.
Di pesta, Cinderella bertemu dengan seorang pangeran dan mereka langsung jatuh cinta. Namun, karena mantra peri hanya berlaku sampai tengah malam, Cinderella harus bergegas pulang sebelum jam 12. Dalam keadaan terburu-buru, Cinderella kehilangan salah satu sepatunya.
Pangeran sangat terpukau dengan Cinderella dan bertekad untuk menemukannya. Ia menyuruh para pengawalnya untuk mencari gadis yang kaki kakinya pas dengan sepatu kaca yang hilang. Akhirnya, para pengawal menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia selamanya.
Kelebihan Film Cinderella,Film Cinderella umumnya membawa pesan-pesan positif seperti kebaikan hati, harapan, dan cinta sejati. Pesan-pesan ini dapat menginspirasi penonton, terutama anak-anak.
Banyak versi film Cinderella menampilkan visual yang indah dan memukau, terutama dalam hal kostum, tata rias, dan seting.
Soundtrack film Cinderella seringkali sangat memorable dan memiliki nilai artistik yang tinggi.
Cerita Cinderella adalah salah satu dongeng tertua dan paling populer di dunia. Kisah ini telah diadaptasi dalam berbagai bentuk media dan tetap menarik bagi penonton dari berbagai generasi.
Karakter-karakter seperti Cinderella, Pangeran, ibu tiri, dan peri sabun telah menjadi ikon dalam dunia dongeng dan budaya populer.
Kekurangan Film Cinderella,Beberapa versi film Cinderella cenderung memperkuat stereotip gender, di mana perempuan digambarkan sebagai sosok yang lemah dan membutuhkan penyelamatan oleh seorang pangeran.
Penekanan yang berlebihan pada kecantikan dan penampilan fisik Cinderella dapat memberikan pesan yang tidak sehat bagi penonton, terutama anak perempuan.
Beberapa versi film Cinderella terlalu mengandalkan keajaiban dan kebetulan untuk menyelesaikan masalah, sehingga kurang realistis.
Beberapa versi film Cinderella kurang mewakili keberagaman budaya dan sosial, sehingga tidak inklusif bagi semua penonton.
Alur cerita Cinderella yang sederhana dan mudah ditebak dapat membuat film ini terasa kurang mendalam

kesimpulan yang bisa di ambil yaitu
  Kebaikan selalu menang, Meskipun diperlakukan buruk, Cinderella tetap baik hati dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan.
 Impian bisa menjadi kenyataan,Dengan kerja keras dan sedikit keajaiban, Cinderella berhasil pergi ke pesta dansa dan bertemu pangeran.
 Cinta sejati akan menemukan jalan, Cinta antara Cinderella dan pangeran membuktikan bahwa cinta sejati bisa mengatasi segala rintangan.
 Jangan pernah menyerah, Cinderella tidak menyerah pada keadaan sulitnya dan terus berharap pada masa depan yang lebih baik.
Intinya, cerita Cinderella mengajarkan kita tentang pentingnya kebaikan, harapan, dan cinta.


Pesan yang aku dapatkan dari cerita Cinderella ini adalah terus lah berbuat baik dan berani terhadap apapun, kepada siapapun yang ingin menjatuh kan maupun merendahkan mu,sejatinya yang tau kamu adalah diri kamu sendiri,jangan pernah menyerah pada mimpi: Meskipun hidup penuh rintangan, Cinderella tetap berpegang pada harapan dan impiannya.
  Kebaikan akan membuahkan hasil: Kebaikan hati Cinderella membuatnya mendapatkan cinta sejati dan kehidupan yang lebih baik.
  Kecantikan sejati datang dari dalam: Cinderella membuktikan bahwa kecantikan luar tidaklah segalanya, kecantikan hati jauh lebih penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline