Penampakan kebun jagung siap panen
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia selain gandum dan padi, permintaan jagung semakin meningkat seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia.
Pemerintah jagung di pasar yang sering meningkat seiring waktu berjalan tidak bisa di imbangi dengan produksi yang di hasilkan oleh karena itu prospek-prospek pengembangan tanaman jagung semakin meningkat dan terbuka luas, dikarenakan jagung cukup di gemari di kalangan masyarakat itu sendiri.
Mengingat dalam satu kali panen petani jagung bisa mendapatkan hasil yang sangat bagus yaitu 100 hingga 200 ton khususnya di desa jambu kecematan bajo, hal itu tentu menambah pendapat Warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penanaman jagung ini di selingi dengan penanaman padi agar tekstur tanah cocok untuk di tanami jagung.
Namun seiring berjalannya waktu petani jagung di desa jambu mengalami berbagai masalah yaitu cuaca yang berlakangan ini sangat tidak bagus atau pun tidak menentu yang mengakibatkan terjadinya pembusukan dalam jagung itu sendiri apa lagi pada musim hujan, yang pada dasarnya saat ini terkadang panas dan hujan, dan tentunya hal tersebut sangat berpengaruh dalam hasil pendapatan para petani jagung.
Sebenarnya bukan hanya masalah cuaca yang ekstrim tetapi juga masalah pada perawatan pada tanaman jagung pupuk dan obat-obatan untuk perawatan jagung juga terkadang susah untuk di dapatkan tetapi juga harganya melunjak mahal mengingat harga pupuk dan obat-obatan untuk perawatan jagung.
Solusi dari semua masalah yang ada mengajukan bantuan kepada pemerintah dan para petani sudah melakukan hal tersebut, tetapi nyatanya sampai saat ini pemerintah belum membentuk komentar terkait tentang jagung di desa jambu kecematan bajo.
Penulis: Fatimah