Lihat ke Halaman Asli

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laporan posisi keuangan (neraca) memberikan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber-sumber ekonomi perusahaan, kewajiban terhadap kreditur, dan hak pemilik terhadap aset bersih perusahaan. Informasi yang tercantum dalam laporan posisi keuangan menjadi dasar :

a)Penentuan rate of return

b)Pengevaluasian struktur modal perusahaan

c)Penentuan likuiditas dan fleksibilitaskeuangan perusahaan

Informasi yang Disajikan dalam Lporan Posisi Keuangan

PSAK No. 1 menjelaskan bahwa laporan posisi keuangan minimal mencakup penyajian jumlah pos-pos berikut :

a)Aset tetap

b)Properti investasi

c)Aset tidak berwujud

d)Aset keuangan (tidak termasuk jumlah yang disajikan pada (e), (h), dan (i)

e)Investasi dengan menggunakan metode ekuitas

f)Aset biologik

g)Persediaan

h)Piutang dagang dan piutang lainnya

i)Kas dan setara kas

j)Total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58

k)Utang dagang dan terutang lainnya

l)Kawajiban diestimasi

m)Liabilitas keuangan (tidak termasuk jumlah yang disajikan dalam (k) dan (j)

n)Liabilitas dan aset untuk pajak lancar sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46

o)Liabilitas dan aset pajak tangguhan, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46

p)Liabilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58

q)Kepentingan nonpengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas dan

r)Modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kapada pemilik entitas induk.

Keterbatasan Laporan Posisi Keuangan

ØLaporan posisi keuangan tidak mencerminkan nilai kini (current value)

ØPenyusunan laporan posisi keuangan menggunakan pertimbangan (judgment).

ØLaporan posisi keuangan sering kali menghindari beberapa item-item yang memiliki nilai keuangan terhadap bisnis perusahaan.

Klasifikasi dalam Laporan Posisi Keuangan

Ada tiga elemen statmen keuangan yang tercantum dalam laporan posisi keuangan , yaitu :

1.Aset (asset). Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh suatu entitas sebagai peristiwa masa lalu dan dari aset tersebut diharapkan ada manfaat ekonomi masa depan yang mengalir ke dalam entitas.

2.Liabilitas (liabilities). Liabilitas adalah kewajiban kini perusahaan yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar sumber daya suatu entitas pada masa yang akan datang.

3.Ekuitas (equity). Ekuitas adalah kepentingan sisa dalam aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas.

Selanjutnya tiap elemen tersebut dibagi lagi menjadi beberapa subklas, sabagai berikut :

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Aset


  • Aset lancar

§Kas dan setara kas

§Piutang dagang

§Sediaan barang


  • Aset bukan lancar

§Investasi jangka panjang

§Aset tetap

§Aset tak berujud

§ Aset lain-lain

Liabilitas dan Ekuitas


  • Liabilitas lancar (jangka panjang)
  • Liabilitas bukan lancar

§Utang jangka panjang

·Ekuitas

§Modal saham

§Agio saham

§Saldo laba

§Laba komprehensif akumulasian

§ Kepentingan nonpengendali



Bentuk Laporan Posisi Keuangan

Ada dua bentuk laporan posisi keuangan, yaitu (1) bentuk rekening, dan (2) bentuk laporan. Apabila laporan posisi keungan disajikan dalam bentuk rekening, komponen aset ditempatkan di sisi kiridan liabilitasserta ekuitas ditempatkan di sisi kanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline