Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Besar Chelsea yang Selalu Serius di Bawah Maresca

Diperbarui: 8 November 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para Pemain Chelsea (Getty Images/Danehouse Photography Ltd)

Chelsea berhasil meraih kemenangan telak 8-0 melawan wakil Armenia, Noah FC dalam laga lanjutan UEFA Conference League. Kemenangan ini memang sebuah kemenangan yang layak, mengingat perbedaan level antara kedua kesebelasan. Namun, sekali lagi, kemenangan ini membuktikan kalau Chelsea era Maresca selalu serius menatap laga demi laga.

Kedatangan Enzo Maresca membawa perubahan cukup besar untuk Chelsea. Satu persatu, masalah The Blues di musim 2023/2024 dibenahi oleh mantan asisten Pep Guardiola yang satu ini. Ketajaman lini depan, permainan yang lebih terstruktur dan rapi, semua dibabat satu persatu oleh Maresca sejak kedatangannya ke Stamford Bridge.

Delapan gol yang bersarang di gawang Noah membuktikan bahwa masalah lini depan mulai teratasi. Maresca juga secara khusus memuji mentalitas anak asuhnya yang tidak menganggap remeh lawan, kendati Noah adalah salah satu tim debutan di kompetisi Eropa. Lalu, bagaimana perubahan Chelsea menjadi klub yang selalu serius di setiap laga?

Evolusi Chelsea Era Maresca

Kepergian pelatih Mauricio Pochettino di penghujung musim 2024/2025 memaksa Chelsea menjelajahi pasar untuk berburu pelatih baru. Sejumlah nama beken masuk radar The Blues kala itu. Mulai dari potensi kembalinya Thomas Tuchel, sampai perekrutan Roberto De Zerbi dari Brighton hadir sebagai opsi.

Setelah mendapat penolakan dari beberapa pelatih yang diincar, Chelsea pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Enzo Maresca. Maresca dipilih karena kesuksesannya mengantar Leicester City promosi, hanya semusim setelah mereka terlempar ke divisi Championship. Selain itu, profil Maresca yang pernah bekerja bareng Pep Guardiola menjadi daya tarik tersendiri buat The Blues.

Keputusan menggaet Maresca untuk menggantikan peran Pochettino pada akhirnya menjadi keputusan yang tepat. Perlahan, pelatih asal Italia itu mengubah wajah Chelsea menjadi lebih segar. Permainan The Blues menjadi lebih energik, tapi tetap memiliki struktur yang kuat di bawah arahan Maresca.

Di era Pochettino, buruknya finishing para pemain depan menjadi problem utama Chelsea yang tak kunjung tuntas. Problem ini juga dihadapi Maresca di pekan-pekan awalnya sebagai juru taktik The Blues. Namun, berkat kerja keras sang pelatih, Chelsea kini berubah menjadi salah satu tim paling produktif di Inggris.

Kedatangan banyak pemain sebagai outlet serang tambahan, termasuk Joao Felix dan Jadon Sancho ikut menambah daya gedor Chelsea musim ini. Catatan 20 gol yang dicetak Cole Palmer CS menjadi yang terbanyak ke-3, setelah Man City dan Tottenham Hotspur. Seiring dengan itu, Chelsea kembali mendobrak ke papan atas, dan meramaikan persaingan untuk empat besar klasemen EPL.

Selalu Serius Hadapi Pertandingan

Sebelum hasil seri melawan Manchester United di pekan ke-10 Liga Primer Inggris, Chelsea takluk 2-0 di tangan Newcastle United di ajang Piala Liga. Kekalahan ini sedikit banyak mengganggu catatan impresif Chelsea di musim 2024/2025. Tidak sedikit pula yang menyebut bahwa Chelsea memang sengaja melepas Piala Liga demi fokus sepenuhnya ke Liga Inggris.

Namun, anggapan miring soal ketidakseriusan Chelsea itu langsung dibantah oleh Enzo Maresca. Maresca mengatakan kalau kekalahan melawan Newcastle adalah kekalahan yang wajar, karena timnya memang bermain jelek di pertandingan tersebut. Namun, bukan berarti Chelsea memang sengaja melepas Piala Liga demi fokus ke kompetisi tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline