Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Fatih Nurussobah

just the ordinary men

Pulau Belitung, Surga bagi Penikmat Pantai

Diperbarui: 7 Juni 2021   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source: Dokumen Pribadi

Waktu itu saya berkesempatan ke belitung bersama sepupu secara mendadak tanpa direncanakan sebelumnya. Kami berdua pergi tanggal 8 agustus 2018 dari jakarta menuju belitung. 

Sesampainya di bandara kami kebingungan untuk mencari kendaraan umum bahkan gojek maupun grab pada waktu itu masih jarang, akhirnya kami pun nekat berjalan sekitar 9 km tanpa tau arah tujuannya dan seketika pertolongan ajaib pun tiba, ada dua pengendara motor yang tiba-tiba menawarkan tumpangan untuk kami ke kota. Tanpa berpikir panjang kami pun ikut dengan dua pengendara motor tersebut. 

Menurut saya orang-orang di belitung sangat ramah terhadap pendatang maupun turis. Kami yang waktu itu ingin memberikan uang sebagai rasa terima kasih pun di tolak, dengan alasan hanya ingin membantu di sini saya pun memaksanya dan ditolak lagi. saya pun kagum dengan ketulusan warga belitung setempat yang sangat ramah dan berhati tulus untuk membantu.

Kami beristirahat di hotel sampai adzan dzuhur pun dikumandangkan. Jujur waktu itu saya bingung mau kemana, pada saat di Belitung. karena kami berdua hanya membawa uang cash sebesar Rp 350.000 begitu pula dengan saudara saya (maklum liburan hemat ala mahasiswa).

Setelah kami melakukan riset di google, kami berencana pergi ke pulau lengkuas untuk melihat mercusuar di sana. Membutuhkan waktu sekitar satu jam menggunakan motor dari kota untuk menuju pantai tanjung kalayang.

Sesampainya di sana kami pun sangat kaget karena untuk menuju mercusuar diharuskan menyewa kapal dengan biaya yang tidak murah. Akhirnya kami pun sangat amat bingung waktu itu. Kami pun mencoba berkeliling di sekitar pantai dan kami menemukan pantai yang sangat indah dan hanya kami berdua dipantai itu. kami menamai pantai itu private beach.

Private beach,Image Source: Dokumen Pribadi

Image Source : Dokumen Pribadi

Setelah menikmati dan berfoto-foto di pantai "private beach" ini, kami pulang ke hotel dengan amat gembira, meskipun tujuan kami ke mercusuar tidak jadi dikarenakan masalah finansial. 

Di malam harinya kami pergi ke kota untuk mencari makan. Sesampainya di kota, kami dikejutkan oleh lautan orang-orang. Ternyata pada hari itu ada pertunjukkan parade pramuka, yang kata warga setempat diadakan setahun sekali. Pada malam itu kami sangat merasa beruntung bisa melihat parade pramuka tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline