Refleksi Karakter Moral
Setelah mendapatkan bahan bakar tentang adab dalam berilmu, pada misi kali ini penjelajah diminta untuk mengenali dirinya sebagai personal branding selaku ibu pembelajar. Hal ini memantik diri untuk lebih bersemangat kembali, agar dapat mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari, agar memiliki integritas yang baik dalam segala hal. Terus melatihnya dari latihan terbentur, terbentur, terbentur kemudian akan terbentuk personal branding yang solid
Cerita Proses Belajar & Berkembangku dalam Menjalankan Peta Belajar
Meski tidaklah mudah belajar bahasa Arab pada masa ini. Karena sudah berbuntut dan berbeda kefokusan, tetap berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan yang sudah pernah dimulai. Jikalau dahulu sebelum menikah hanya fokus untuk belajar dan diri sendiri. Saat ini harus dibagi agar semua dapat terjalankan secara seimbang dan baik.
Karakter Moral yang Aku Terapkan dalam Proses Belajar & Berkembang Sesuai Peta Belajar
Saya memilih I Know I Can Be Better & Never Stop Running Keep The Mission Alive sebagai karakter moral yang ingin saya latih. Pada karakter ini mencakup banyak hal yang bisa dikembangkan dan dipelajari. Selalu mengingat bahwa meskipun terlambat tidaklah mengapa, asal tetap dijalankan dan diselesaikan. Pada peta belajar yang saya buat, saya kembali belajar bahasa Arab, meski sudah pernah dipelajari sebelumnya, tetapi karena belum merasa tuntas, maka dengan karakter moral ini memacu agar dapat menuntaskannya.
Karakter Moral yang Aku Latih
Dari kedua karakter moral yang saya pilih saya selalu melatih bagian I Know I Can Be Better sebagai strong why setiap saat. Karakater ini selalu mengingatkan bahwa yakin pada diri sendiri, jangan mudah menyerah meski challenge-nya berbeda tapi InsyaAllah bisa dilalui. Menjadi lebih baik setiap harinya memberikan semangat pada jiwa agar selalu berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan dan usaha untuk diri sendiri maupun keluarga.
Perasaanku Setelah Melatihnya
Saya menjadi lebih bersemangat dan berkeyakinan bahwa hari esok akan ada mentari yang berbeda dan kumpulan awan yang berbentuk lain untuk dinikmati. Begitupun dalam rutinitas keseharian, meski baru ranah domestik dan parenting yang setiap hari dijalani, namun hal ini tidak menyurutkan diri untuk menikmati dan mensyukuri segala yang sedang dijalani. Dengan bersyukur segala yang diharapkan atau dikhayalkan akan dikerjakan secara masive dan tidak terbebani.
Karakter Pribadi yang Ingin Aku Capai dalam 3 Tahun