KEUNIKAN FASHION SHOW COSPLAYER COMMFEST JAPAN FEST DI MALL LIPPO KEMANG JAKARTA SELATAN
Para Cosplayer sedang parade menggunakan kostum yang beragam dalam event Commfest JapanFest Lippo Mall Kemang.
Jakarta Selatan -- Mall Lippo kemang mengadakan event fashion Jepang dengan nama Event COMMFEST JAPAN FEST yang di hadiri para muda mudi yang tampil dengan gaya fashion Jepang yang unik dan beragam. Event ini banyak disorot karena dianggap berhasil memberikan kebebasan berekspresi bagi para penggemar Negara Sakura. Fashion yang ada di event ini berkiblat ke salah satu daerah di Jepang yaitu Harajuku atau lebih dikenal dengan Harajuku Style.
Konon gaya fashion ini sudah ada sejak 1980-an, namun masuk ke dunia barat sekitar 2000-an. Bukan hanya menjadi ajang pamer busana nyentrik, tetapi juga menjadi sebuah gerakan melawan aturan sosial yang ketat dan tekanan untuk menjadi sesuaikan diri dengan norma. Pengunjung yang datang pada event fashion Jepang di Mall Lippo Kemang ini bukan hanya dari Jakarta saja yang datang untuk melihat event fashion Jepang ini.
"Dulu aku melihat saudara temen ku cakep gitu dan aku juga mau tertarik sama fashion Jepang, aku pengen jadi wibu juga deh Itu salah satunya memperbanyak teman aku jadi punya teman gara-gara masuk komunitas sama relasi adalah salah satu alasannya, aku Jadi Nana Mobile Legends skin collector. Melihat persepsi masyarakat terhadap orang-orang yang disebut dengan wibu mereka kebanyakan melihatnya kita aneh gitu soalnya kayak pakai kostum yang berwarna-warni gitu sama make up nya yang menor banget gitu. Kalau full set kayak gini lumayan aku rental kemarin habis Rp.225.000." Mengutip Cosplayer Yaya sebagai Nana mobile Legends skin collector
"Sebenernya udah dari lama dan baru kesampaian awal tahun kemarin, karena awal tertarik suka nonton anime. Anime pertama kali tertarik itu kayaknya anime black buttler. Suka duka menjadi cosplayer karena ketemu banyak orang dan banyak kenalan terus abis itu punya komunitas jadi lebih banyak relasi, kalo untuk dukanya sendiri itu jauh karena bawa barang cosplayer itu susah. Aku punya sewaan sendiri dan punya rental sendiri, satu set gini harganya 1 juta lebih, suppliernya dari cina. Ini aku cosplay klee dari game genshin impact, karakter favorite di anime itu tidak tau karena banyak anime favoritenya. Genre anime yang disuka thriller dan horror, animenya itu ghost summer dan anime horror black buttler, karakter favoritenya grell sutcliff. Aku ga terganggu dengan sebutan wibu, justru aku senang. Untuk penikmat budaya jepang itu semuanya sama aja ga ada bedanya buat have fun. Pernah orang orang sekitar ngerasa aneh soalnya pake wig dan bajunya ga biasa aja." Ujar Rara -- 20 tahun sebagai Cosplay Klee dari game Genshin impact
Event di fashion Jepang tidak hanya tentang geisha dan kimono. Dalam fashion jepang ini mulai di kenal dengan beberapa gaya pakaian yang aneh, unik, dan gila. Tidak hanya anak-anak muda saja yang mengikuti event ini. Mulai dari yang imut sampai dengan yang seksi, beberapa event fashion jepang di Mall Lippo kemang jakarta selatan. Berikut perbedaan fashion yang ada di Event Fashion Jepang Mall Lippo Kemang :
- Lolita
- Salah satu trend fashion Jepang yang paling terkenal, terinspirasi dari pakaian bergaya Victorian dan Edwardian. Mengenakan gaun yang lucu atau rok, aksesoris pita atau renda, merupakan poin dalam gaya fashion ini. Tapi poin terpentingnya adalah terlihat imut seperti boneka. Ada berbagai jenis gaya Lolita, seperti Gothic Lolita; kombinasi dari gaya Gothic dan Lolita dengan pakaian dan riasan berwarna gelap, Sweet Lolita; menggunakan warna yang lebih cerah dan manis, Wa Lolita; menggunakan kimono dan desain tradisional Jepang.
- Cosplay
- Trend berpakaian seperti karakter dalam video game, manga, anime, kartun, film, dan lain-lain. Cosplay menjadi sangat populer di seluruh dunia, dan sejak saat itu banyak cosplayer-cosplayer hebat bermunculan, dan akhirnya memiliki banyak penggemar.
- Decora Gaya
- Decora ini terkenal karena pakaian berlapis dengan banyak aksesoris atau accessorizing. Istilah accessorizing ini berarti bahwa kamu harus mengenakan semua aksesoris yang kamu punya, tetapi tetap harus menyesuaikan dengan pakaianmu. Poinnya adalah untuk terlihat cerah, penuh warna, dan dekoratif, sesuai dengan namanya.
- Shironuri
- Dalam bahasa Jepang, Shironuri berarti "Dilukis dengan warna putih". Tren yang satu ini terinspirasi oleh riasan Geisha dan Kabuki dalam tradisi Jepang. Gaya pakaian yang digunakan bisa bervariasi untuk Shironuri, yang terpenting adalah mewarnai wajah dengan warna putih.
- Visual Kei
- Tren fashion yang satu ini sering kali ditampilkan dalam video musik dari penyanyi asal Jepang. Terkenal dengan androgyny, gaya rambutnya yang unik, riasan mata hitam, dan pakaian bergaya flamboyan. Terinspirasi dari gaya rock, punk, dan glam metal. Yang menariknya adalah tren fashion ini lebih banyak digandrungi oleh para pria daripada wanita.
- Tatsumaki
- Salah satu Psychic Sisters of One-Punch Man memiliki satu tampilan ikonik, tetapi dia hanya membutuhkan satu karena itu adalah kesempurnaan murni. Rambut ivy-hijaunya cocok dengan matanya yang cerah, dan dia mengenakan gaun hitam panjang bertinta dengan kerah tinggi dan lengan panjang yang pas dengan bentuknya hingga mencapai pinggulnya, lalu terbentang menjadi potongan kain yang panjang. Gaya keseluruhannya membuatnya tampak seperti sesuatu antara profesor sekolah sihir dan anggota Keluarga Addams. Meskipun dia bisa menjadi sombong dan angkuh, yang mungkin tidak dianggap sebagai kepribadian waifu stereotip, dia memang memiliki sisi yang lebih lembut bagi mereka yang mendapatkannya
- Nico Robin
- Salah satu karakter paling cerdas di One Piece , dengan beragam pakaian. Dia menjaga rambut hitamnya selalu dalam potongan panjang yang sama dengan poni tumpul dan cenderung memilih rok sarung persik dengan atasan biru yang dipotong, tetapi dia juga mengenakan gaun mini yang dirancang dengan indah dan berbagai mantel, memadukan garis panjang dengan pendek. Penampilan cowgirl ungu Nico mungkin adalah penampilan terbaiknya.
- Dalam hal ini para komunitas pencinta fashion jepang se Jakarta melakukan rangkaian acara event ditiap bulannya pada hari yang ditentukan, kegiatan ini dilaksanakan sekitar 3 atau 4 dalam sebulan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H