Lihat ke Halaman Asli

Kampoeng Gallery: Apresiasi Alam, Literasi, dan Seni

Diperbarui: 15 November 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampoeng Gallery Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ramai dikunjungi anak muda penikmat seni dan barang-barang vintage (dokpri)

Di tengah hingar-bingar Jakarta, kota metropolis yang tak pernah tidur, dan dengan kilau pemandangan kota yang sangat modern, kampoeng gallery hadir bagaikan suatu ruang dimensi waktu yang unik. Dengan ratusan Koleksi barang-barang antik yang memenuhi seluruh sudut ruangan Kampoeng Gallery membuat pengunjung hanyut kedalam suasana vintage yang kental. 

Tempat yang memiliki konsep unik ini telah berdiri sejak tahun 2010 akhir dan masih bertahan hingga saat ini. Kampung Gallery Buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 00.00 WIB. Selain tempatnya yang unik, harga makanan dan minuman di sini juga tergolong murah dan ramah di kantong sehingga cocok bagi semua kalangan untuk menghabiskan waktu sambil melihat-lihat koleksi yang ada di sini. 

Salah satu aspek yang membuat Kampoeng Gallery begitu istimewa adalah filosofi dan tujuan dari pemiliknya yaitu, Ivan. Konsep Kampoeng Gallery lahir dari kegelisahan Ivan tentang nasib barang-barang antik yang seharusnya memiliki nilai tinggi dan berharga. Ia tidak ingin melihat barang-barang bersejarah ini hanya menjadi sampah yang hilang ditelan zaman. 

Sejumlah Barang-barang vintage koleksi Kampoeng Gallery (dokpri)

Dengan mengumpulkan barang-barang ini, Ivan juga berkontribusi dalam mengurangi sampah di Jakarta, sambil memberi apresiasi pada sejarah melalui koleksi yang ia curahkan di Kampoeng Gallery. 

Barang-barang yang ada disini mulai dari koleksi alat pemutar musik, televisi, mesin tik, pajangan, lukisan, buku dari berbagi generasi lengkap terpajang di sini. Kebanyakan berasal dari koleksi pribadi, sumbangan karya, dan juga dari seniman-seniman muda yang ingin menempatkan karya mereka disini. 

Ivan yang adalah seorang pencinta seni pun memiliki karya seni terfavorit sendiri. Ia sangat menyukai dan mengapresiasi karya-karya seni nusantara yang jarang diekspos, terutama karya seni yang termasuk dalam kategori underground, yaitu karya seni dari anak-anak muda yang memiliki visi dan pemikiran seni yang unik. Ia selalu ingin memberi wadah bagi para seniman muda dan memastikan bahwa karya mereka diterima dan layak untuk dihargai.

Ivan Moningka, Pendiri Kampoeng Gallery Bercengkrama Dengan Para Mahasiswa yang Sedang Berkunjung ke Kampoeng Gallery (dokpri)

 Kampoeng Gallery merasa bertanggung jawab sebagai tempat untuk mewadahi karya seni dari anak muda dan Ivan merasa seperti sudah menjadi tugasnya untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi para seniman muda dalam mengekspresikan kreativitas mereka. 

Ivan memiliki pesan khusus untuk para generasi muda. Agar teman-teman muda peduli pada tiga hal penting yaitu yang pertama adalah literasi, yang tidak hanya mencakup literasi tulisan, tetapi juga literasi visual, rasa, dan pendengaran. Generasi muda harus menjaga dan mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia melalui berbagai cara ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline