BEKASI, - Harga komoditas cabai di bulan Ramadhan melonjak dari Rp. 50.000-an naik hingga Rp.70.000 per kg. Para pedagang di Pasar Bersih Telaga Mas, Kec. bekasi Utara mengaku kenaikan harga cabai ini mulai terjadi kurang lebih sepekan sebelum bulan puasa. Diketahui kenaikan harga cabai juga dipengaruhi oleh cuaca ekstrim sehingga berdampak pada menurunnya produksi cabai.
Naiknya harga kebutuhan pokok jelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tentunya bukan hal yang baru di setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi dengan meningkatnya permintaan masyarakat. mereka akan berupaya membeli dan menyimpan bahan makanan untuk persediaan di Rumah.
Cabai adalah salah satu komoditas yang harganya selalu meroket ketika menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. harga cabai bisa naik hingga Rp.10.000-Rp.20.000 dari harga normal.
" Kalo harga cabe udah pasti naik pas bulan puasa, dari yang tadinya Rp.50.000an sekilo, sekarang bisa sampe Rp.65.000-Rp.75.000 sekilo, apalagi cabe rawit," ungkap Khairul (38) seorang pedagang sayuran di Pasar Bersih Telaga Mas, Kec. bekasi Utara.
Selain karena permintaan masyarakat yang meningkat, kenaikan harga cabai juga dipengaruhi dengan adanya cuaca ekstrim yang menganggu produksi cabai. Dikutip dari Kompas.com, Petani cabai yang tergabung dalam asosiasi Champion Cabai mangaku terjadinya kegagalan panen cabai mencapai 20% disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H