Lihat ke Halaman Asli

Maju atau Mundur

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perkembangan zaman terus berjalan seiring waktu. Berbagai macam kejadian telah ikut meramaikannya. Setiap detik, menit, dan jam mencatat semua pergerakannya. Manusia terus melangkahkan kaki memacu diri melawan waktu, yang kejam dan tak pernah kembali untuk memberikan pengampunan. Hari terus mencuri umur kita yang senantiasa berkurang bukan bertambah. Satu botol bir dan satu bungkus rokok cukup untuk melupakan sejenak apa itu waktu yang merenggut kita. Hanya terdapat dua pilihan, diam atau bergerak. Diam, berarti kematian semakin dekat, dan bergerak berarti kehidupan semakin menjauh. Simpel namun membingungkan bukan? Katakan saja ya, itulah reliku kehidupan yang menyimpan misteri. Kemarin, sekarang, dan nanti, merupakan 3 penggambaran. Sebuah pilihan untuk anda, pilihan yang tak akan bisa untuk disesalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline