Lihat ke Halaman Asli

Fatihah Zahro

Mahasiswa Teknik Industri

Budidaya Pisang Tanduk (Musa Paradisiaca) Menggunakan Metode Irigasi Tetes Oleh Tim Wira Desa UPN "Veteran" Yogyakarta

Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada tanggal 22 September 2021 telah dibuat irigasi tetes di BUMDES Mahanani Girirejo. BUMDES Mahanani berada di Area Kebun, Girirejo, Kradenan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembuatan Irigasi tetes ini dibuat oleh Tim Wira Desa UPN "Veteran" Yogyakarta (Ahmad Nur Rohim,  Agroteknologi 2018; Alfian Nur Rahman, Agribisnis 2018; Ardya Rahmawati L.S,  Agroteknologi 2018; Dewi Anggraeni Sekarwati, Agroteknologi 2019; Khairul Asrori, Teknik Kimia 2018; Shaffira Ayuning B, Manajemen 2019) telah disetujui oleh Kepala Desa Girirejo yaitu Ibu Duwi Yuli Purwanti, S. H. 

 Irigasi tetes merupakan cara pemberian air dengan jalan meneteskan air melalui pipa-pipa secara setempat di sekitar tanaman atau sepanjang larikan tanaman. 

Disini hanya sebagian dari daerah perakaran yang terbasahi tetapi seluruh air yang ditambahkan dapat diserap cepat pada keadaan kelembapan tanah rendah. 

Sistem irigasi tetes terdiri dari jalur utama, pipa pembagi, pipa lateral, alat aplikasi dan sistem pengontrol. Kemudian pada Tanggal 27 September 2021 dilanjutkan penanaman bibit pisang tanduk (Musa paradisiaca)  dengan jarak tanam 3 x 3 meter. 

Sebelum melakukan penanaman, tanah diberikan dolomit yang berfungsi untuk menetralkan pH tanah. Pohon pisang tanduk yang ditanam sebanyak 25 buah. 

Setelah dilakukan penanaman kemudian tanaman diberi pupuk kandang dan arang dengan perbandingan 1:1 agar kondisi tanah tetap gembur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline