Lihat ke Halaman Asli

SHELINESIA

KUCING SHELIN

Anemia dan Thalasemia

Diperbarui: 6 September 2022   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan darah dapat dialami dengan sendirinya seiring dengan pola hidupp tidak sehat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi,paparan dari rachun, epek samping obat, atau kekurangan nutrisi seperti zat besi, vit k atau vit b12

Anemia

Anemia adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin dalam darah. Penyebab anemia adalah kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume normal. Anemia dapat terjadi pada tubuh seseorang yang terluka dan mengeluarkan banyak darah, misalnya akibat kecelakaan. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan ionbesi, atau kekuranga vit b12, bisaa di sebut anemia pernisiosa.

Thalasemia

Thalasemia adalah kondisi kelainan genetika dimana tubuh tidak mampu memproduksikan globin (proteeinn pembentuk hemoglobin). Jika penderita thalasemia mampu memproduksi eritrosit, biasanya usia sel darahnya lebih singkat dan lebih mudah rusak.

Thalasemia dibedakan menjadi 3 tingkatan:

  • Thalasemia Mayor

Penderita penyakit ini mengalami anemia berat, mulai umur 3-6 buulan setelah lahir dan tidak dapat hidup tanpa transfusi darah. Ciri fisik dari penderita thalasemia adalah kelainantulang, berupa tulang pipii masuk ke dalam dan batang hidung menonjol, penonjolan dahi dan jarak kedua mata menjadi lebih jauh, serta tulang menjadi lemah dan keropos Gejala lain yang tampak adalah lemah, pucat, berat badan kurang, perut membuncit, dan pertumbuhan fisik tidak sesuai umur.

  • Thalasemia Intermedia

Thalasemia Intermedia gejalanya lebih ringanNamun gejala seperti thalasemia mayor baru tampak pada masa dewasa

  • Thalasemioa Minor

Thalasemia ini umumnya tidak memiliki gejala klinis yang khas, hanya ditandai dengan anemia ringann

FATIH DHIAULHAQ

STEI SEBI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline