Gangguan darah dapat dialami dengan sendirinya seiring dengan pola hidupp tidak sehat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi,paparan dari rachun, epek samping obat, atau kekurangan nutrisi seperti zat besi, vit k atau vit b12
Anemia
Anemia adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin dalam darah. Penyebab anemia adalah kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume normal. Anemia dapat terjadi pada tubuh seseorang yang terluka dan mengeluarkan banyak darah, misalnya akibat kecelakaan. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan ionbesi, atau kekuranga vit b12, bisaa di sebut anemia pernisiosa.
Thalasemia
Thalasemia adalah kondisi kelainan genetika dimana tubuh tidak mampu memproduksikan globin (proteeinn pembentuk hemoglobin). Jika penderita thalasemia mampu memproduksi eritrosit, biasanya usia sel darahnya lebih singkat dan lebih mudah rusak.
Thalasemia dibedakan menjadi 3 tingkatan:
- Thalasemia Mayor
Penderita penyakit ini mengalami anemia berat, mulai umur 3-6 buulan setelah lahir dan tidak dapat hidup tanpa transfusi darah. Ciri fisik dari penderita thalasemia adalah kelainantulang, berupa tulang pipii masuk ke dalam dan batang hidung menonjol, penonjolan dahi dan jarak kedua mata menjadi lebih jauh, serta tulang menjadi lemah dan keropos Gejala lain yang tampak adalah lemah, pucat, berat badan kurang, perut membuncit, dan pertumbuhan fisik tidak sesuai umur.
- Thalasemia Intermedia
Thalasemia Intermedia gejalanya lebih ringanNamun gejala seperti thalasemia mayor baru tampak pada masa dewasa
- Thalasemioa Minor
Thalasemia ini umumnya tidak memiliki gejala klinis yang khas, hanya ditandai dengan anemia ringann
FATIH DHIAULHAQ
STEI SEBI