Lihat ke Halaman Asli

Sales Buku yang Gagap

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada seorang Pengusaha yang baru memulai usaha baru untuk memasarkan Buku. karena dia butuh karyawan, dia membuka lowongan kerja untuk dijadikan seorang sales.
keesokannya, ada seseorang yang berbicaranya gagap datang untuk melamar menjadi sales.

Gagap : "Sese.. la..mat paagi.. Pak...!!!"
Pengusaha : "Selamat pagi..."
Gagap : "Saa ya.. lii.. hat di sii..ni bu..tuh karr..yaa..wann.. Pak??"
Pengusaha : "Iya, saya butuh karyawan yang pandai dan bisa membuat laku buku-buku saya."
Gagap : "Saa..ya bii..sa Pak..!"
Pengusaha : "Bisa apa?? kamu ngomong saja susah.. bagaimana mau menjadi sales?? Sedangkan sales itu harus pintar berbicara dan harus lancar...?"
Gagap : "Baa..pak booleh coo..baa duulu saa..ya pas..ti bisa!!"
Pengusaha : "Baik coba kamu jual 5 buku ini.. 1 jam kemudian kamu kembali."
Gagap : "Baa..ikk Pak!!"

Setelah 1 jam Gagap kembali keperusahaan tersebut dan menyetor semua hasil penjualannya,

Gagap : "Ini Pak Haa..sill..nya."
Pengusaha : "Wahh hebat... Bagaimana kamu bisa menjualnya??"
Gagap : "Gaam..pang Pak!! Saa..ya Menna..warkan tee.russ kaa..lau dito..lak, saa..yaa bii..lang... Maau Beeli aatau.. Saaya Baacain Buukunya Saampai Haabiss.....???"
saudaraku,
banyak sebagian orang yang berkecil hati dengan kelemahan yang mereka miliki tanpa melihat nikmat Allah berupa kelebihan yang mereka miliki. bahkan sebagian besarnya hanya terfokus pada kekurangan yang mereka punya tanpa mau melihat sisi positif yang ada pada dirinya.

kisah diatas menggambarkan bagaimana kekurangan bisa dimanfaatkan menjadi kelebihan...
semoga kita bisa banyak belajar dari kisah tersebut


semoga kita merupakan pribadi yang pandai mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan pada kita.

SALAM POSITIF


http://wujudkan-mimpi.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline