Lihat ke Halaman Asli

Kisah di Balik Stadium

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang bintang tamu disebuah acara di satasiun televisi swasta dalam pembeciraan yang bertema “satdium ditutup”. Stadium sebuah diskotik di jakarta, mengapa stadium ditutup dikarenakan begitu banyak peredaran narkoba yang terjadi di diskotik tersebut. menurut sudut pandang orang awal penutupan stadium tersebut harus dilaksanakan karena merupakan surga bagi orang-orang yang sering melanggar norma diantaranya menggunakan dan jual beli narkoba secara mudah.

Micheal sie adalah seorang pemakai narkoba yang pernahjuga menjadi bandar narkoba yang beroprasi di diskotik staduim. Michel begitu faham apa saja telah terjadi didalam diskotik satdium, mulai dari pemakaian narkoba, trend tentang narkoba yang telah ada. Sebagia pemakai ia juga faham bahkan sangat faham bagaimana akibat dari pemakaian narkoba yanng dialaminya, akibat pemakain narkoba diantaranya adalah banyak orang yang OD (over dosis) samapai meninggal dunia ada juga yang masuk ke dalam dinginnya dunia penjara serta ada juga yang terkena penyakit. “akibat pemakaian kalau tidak OD terus mati, di penjara, kalau tidak begitu ya terkena penyakit” ungkpan Michael dalam wawancaranya dengan Dedi(pembawa acara). Teman-temannya meninggal dunia karena OD bukan sebuah hal yang jarang dilihatnnya, bahkan ia pernah membantu teman sesama pemakai narkoba yang saat itu berada ditempat yang ama dengannya. Ia tahu apabila yang ia lakukan adalah sebuah hal yang tidak begitu benar namun ia tetap dijalani ketidak benaran yang selam ini ia jalani. Perjalanan hidupnya begiu rumit sampai suatu ketika ia pernah hijrah ke Amerika. Di Amerika pun kehidupannya juga tidak begitu berbeda dengan yang ia lakukan di Indonesia, sampai ia pernah mencoba dunia penjara tak hanya sekali dua kali tetapi hingga lima kali keluar masuk penjara bahkan ia pernah di rehab selama 6 bulan hingga akhirnya ia berhenti untuk menjalani kehidupan narkoba dan ia bertaubat. Saat ini Michealberhenti menjadi pemakai dan pengadar dan beralih menjadi pekerja disebuah perusahaan dijakarta.

Seandainya kita analisis menurut teori tokoh bernama George kelly yang membahas tentang Konstruk Personal. Seperti kebanyakan pakar teori kepribadian lainnya, kellly mengembangkan rumusan teoritisnya dan praktisnya sebagai psikoterapis. Ia menghabiskan lebih dari 20 tahun melakukan terapi sebelum menerbitkan The Psychology of Personal Construct pada tahun 1955. Pada bagian ini, kita akan melihat pandangannya mengenai perkembangan abnormal, pendekatnnya mengenai psioterapi dan terakhir Role Contruct Repertory (Rep) test yang ia kembangkan. ( Feist,2013, p.302)

Berbicara tentang abnormalitas menurut sudut pandang Kelly semua tergantung dan berpusat pada diri orang itu sendiri. Apabila banyak orang memandang bahwa menjadi seorang pengedar dan pemakai narkoba,hal tersebut yang tidak sesuai dengan kehidupan orang-orang lain dan merupakan abnormalitas menurut sudut pandang orang lain, menurut kelly hal tersebut bukan abnormal melainkan hal yang normal karena setiap orang memiliki kontruk personal yang antara satu orang dengan yang lain saling berbeda.

Konstruk personal adalah merupakan cara dalam milihat dunia. Konstruk tersebut yang membuat manusia dan juga hewan tingkat rendah, mampu untuk memetakan suatu benuk perilaku, diformulasikan dengan ekspilisit atau dilakukan dengan implisit, diekspresikan secara verbal atau sama sekali tidak dapat dielaborasikan dengan mereka, dinalari secara intelektual atau dirasakan secara vegetatif.( Feist,2013, p.292)

Orang yang tidak normal (abnormal) menurut pandangan kelly adalah orang yang tetapbersikeras akan konstruk personalnya yang sudah kadaluarsa takut untuk melakukan konstruk baru yang mungkin berbeda dengan konstruk sebelumnya. Begitu pula dengan Micheal ia telah memiliki kostruk personal mengenai pemakaian narkoba dan mengedarkan di Indonesia ia tidak pernah mendapatkan kendala dan masalah sedangkan sejak ia pindah di Amerika dan ia tertangkap polisi dengan kasus narkoba,walaupun ia pun tahu jika memakai dan mengadarkan narkoba merupakan hal yang tidak normal dari sudut pandnag orang dilingkungan. Menurut Kelly normal atau tidak orang tersebut sesuai dari sudut pandang diri orang itu sendiri bukan sudut pandang dari orang lain. Micheal akan merasa normal apabila dirinya masih menjalankan konstrus awalnya setelah ia taubat ia akan merasa apa yang ia lakukan selama ini merupakan tindakan yang abmornal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline