Kau seorang martir
Sebuah tumbal demokrasi yang getir
Elegi kesunyian dalam nurani kemanusiaan
Sepeninggal dirimu lahirlah anak-anak ideologis mu
yang menyadari bahwa kapanpun ia bisa mati tanpa tau apa-apa
bukan, bukan kuasa Tuhan
ia adalah kuasa manusia yang tak takut pada Tuhan
Ya, aku mendengarnya bahwa kau akan tetap ada dan berlipat ganda
Kau tak pernah meminta gelar penghormatan sebuah pahlawan
Namun memang tak ada yang hendak memberikan padamu demikian
Sebab pahlawan hanya ada dalam ingatan untuk di kenang