Lihat ke Halaman Asli

Wangsit

Diperbarui: 27 Mei 2018   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wangsit

Dalam satu riwayat dari jendela jendela usang

Gubuk tua hampir tergadai

Disitu menjelma aku menjadi karang

Terkikis deburan ombak kata lautan peri

Bercerita bagaimana wanita yang disakiti hatinya

Dari laki laki yang selalu memegang tangannya

Mendekap dikala dingin,  berbicara tentang sepi

Dikala rintik waktu tak ingin berlalu

Indra Indra bersahut jantung nadi yang terpacu

Disitu aku hanya diam termangu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline