Lihat ke Halaman Asli

Fathur Rozaq

Universitas Wahid Hasyim Semarang

Konveksi Sablon (Treangle87) di Semarang

Diperbarui: 11 April 2023   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisa Usaha Produk Konveksi (Sablon) Bendan Ngisor, Kecamtan Gajah Mungkur, Kota Semarang

Menurut David (2012), strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang akan hendak di capai sesuai tujuan. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan usaha patungan atau joint venture.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai negara termasuk di Indonesia ini merupakan salah satu faktor penggerak ekonomi rakyat. Hal ini karena banyak pelaku UMKM bermula dari industri keluarga/rumahan. Dengan demikian konsumennya moneter tahun 1998 dapat di pandang sebagai awal penggerak maupun penyelamat dalam proses perekonomian nasional, baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.

Di sini saya menganalisa tentang produksi konveksi Sablon di daerah kota Semarang yang dimana sablon sendiri Ada banyak jenis seni rupa, mulai dari seni lukis, seni instalasi, seni ilustrasi, seni pahat hingga seni kriya. Ada banyak jenis dan teknologi dalam produksi seni dan kerajinan, salah satunya adalah teknologi cetak atau sablon yang lebih kita kenal. Cetak, atau sablon, pertama kali ditemukan di Dinasti Song China antara 960 dan 1.279 M untuk membuat topeng khusus, lapor Widewalls. Teknik ini kemudian dikembangkan di Eropa dan Prancis dan karenanya populer saat ini. Sablon adalah proses pembuatan karya seni dengan menggunakan stensil untuk membentuk gambar.

Disini saya sedikit mewawancarai konveksi Treangle87 yang berada didaerah Bendan Ngisor, Kota Semarang. Menurut owner Treangle87 startegi untuk memproduksi sablon adalah salah satunya dengan cara di setiap orderan yang masuk dari pihak konveksi menawarkan paket sablon agar lebih murah atau bisa disebut dengan ambil borongan. 

Dengan begitu pihak konveksi tidak rugi di biaya operasional karena lebih banyak pemesanan akan lebih murah bahan yang akan dibeli. Dari pihak konveksi sendiri juga menerima orderan /pcs atau satuan namun disini harga yang ditawarkan akan lebih mahal dibandingkan memesan paketan karena barang operasionalnya sekali digunakan langsung tidak dipakai.

Konsep pemasaran yang ditawarkan dari Treangle87 lebih fokus di sosial media yaitu Instagram, WhatsApp, dan lain-lain. Menurut pihak konveeksi dengan cara memberikan deskripsi detail baik berupa harga, bahan, maupun garansi di setiap postingan akan menarik konsumen dan di konveksi ini juga menawarkan beberapa diskon kepada siswa dan mahasiswa yang order di konveksi tersebut dengan minimal order 20pcs. Pihak  konveksi ini menyediakan beberapa jenis sablon pada berbagai macam produk tekstil mulai dari kaos, jaket, baju organisasi. Untuk jenis cat sendiri pihak konveksi menggunakan cat yang menurut mereka terbaik dan cat yang digunakan sesuai dengan harga.

Alat dan bahan sablon Alat yang diperlukan untuk sablon:
- Meja
- Screen (kain kasa berbingkai kayu atau alumunium)
- Alat penyaput screen yang terbuat dari karet dan digunakan untuk menyablon adalah Rakel. Biasanya berbentuk panjang serta terbuat dari alumunium, kayu, atau karet.
- Busa kecil
- Kaca seukuran screen
- Tempat zat warna atau emulsi (mangkok, botol, maupun gelas ukur)
- Hair dryer (pengering cat)
- Sendok (mencampur dan mengambil cat juga cairan emulsi)
- Air (mencuci screen)
 
Bahan yang diperlukan untuk sablon:
- Emulsi (obat afdruk)
- Lakban
- Cat
- warna Kain atau media yang akan disablon
- Larutan pengencer (solvent)

Dari analisa di atas dapat disimpulkan bahwa strastegi dalam konveksi sablon yaitu bahwa proses pembuatan dan alat-alat yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. Dan untuk mempromosikan atau mengenalkan sebuah usaha konveksi sablon bisa juga melalui sosial media dan untuk strategi dalam sebuah usaha harus benar-benar bisa menarik konsumen agar bisa membeli produk kita dan pihak usaha sendiri bisa mendapatkan untung sesuai dengan rencana yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline