[caption id="attachment_409708" align="aligncenter" width="533" caption="Sejauh mata memandang, Outsiders menyemut."][/caption]
Hujan sempat mewarnai hari terakhir gelaran Indonesia Greaser Party 2015. Namun, tak menjadi penghalang bagi siapa pun penggemar yang ingin melihat aksi bintang mereka, Superman Is Dead.
SID, sapaan akrab band punk Rock asal Bali Superman Is Dead, tak pernah sepi dari riuh penggemar mereka. Seperti konser-konser sebelumnya, Outsiders dan Ladyrose, sebutan penggemar SID, menyemut dari depan hingga samping, sejauh mata memandang. Beruntung, hujan menjinakkan para Outsiders dari jingkrakan liar. Mereka duduk jongkok rapi membentuk saf, sembari mengepalkan lengan ke langit, memegang api dari nyala korek.
Tak seperti biasanya, meski lagu yang dibawakan adalah nomor andalan. SID melakukan aransemen, sehingga lagu yang didengungkan lebih terkesan bergenre Rockabilly, walau kurang afdhol tanpa kontra Bass. Tak meraung-raung seperti biasanya, ketika mereka tur konser ke tiap kota di Indonesia. Jrx, berhasil menjaga ritme sekawannya, Bobby Kool dan Eka Rock, melalui gebukan drum yang tak terlalu sinis, namun manis. Seperti pada lagu “Sunset di Tanah Anarki” berduet dengan Brianna Simorangkir, terlihat jelas dibawakan dengan arwah Rockabilly. Mengistirahatkan sejenak ruh Punk Rock mereka.
[caption id="attachment_409709" align="aligncenter" width="466" caption="Outsider dan Ladyrose duduk jongkok rapi membentuk saf."]
[/caption]
Kurang lengkap jika dalam konsernya, Jrx, sang motor SID, ‘berorasi.’ Ia mengapresiasi gelaran Indonesia Greaser Party kali pertama ini, diungkapkannya, acara ini sangat menarik sekali, karena bisa mengemas budaya anak muda namun tak melupakan pesan yang disampaikan di dalamnya. “Acara ini keren banget, gaul. Tapi nggak melupakan messagenya, tetep ada pesan substansialnya.” Ocehnya di sela jeda lagu. Tak lupa, ia juga menyeru isu Bali Tolak Reklamasi, yang memang menjadi perhatian SID. Mereka bertiga pun kompak memakai baju “Bali Tolak Reklamasi.”
Keramik basah, sepatu basah, tak menghalangi Outsiders berpesta. Justru semakin asyik mereka menikmati tiap alunan musik yang didendangkan bintang mereka. Terbukti, banyak terlihat, beberapa Outsiders melakukan tari-tarian, salah satunya dengan berputar-putar dan bergandeng tangan. Gaun merah menyala serta bandana yang menghias di tubuh serta mahkota Brianna, semakin membakar malam yang becek sehabis hujan.
Indonesia Greaser Party adalah gelaran festival yang memadukan konser musik, khususnya genre Rockabilly, dengan berbagai bazar, mulai dari pakaian, minyak rambut (pomade), tempat potong rambut (barbershop), tato, dan bermacam aksesori lainnya. Bertempat di Parkir Barat Senayan, digelar selama tiga hari, 11-12 April. Menampilkan band-band papan atas, seperti Naif, Superglad, Seringai, Superman Is Dead, dan The Hydrant. Anak muda tentu menjadi sasaran utama acara ini. Seiring naiknya kembali pamor minyak rambut (pomade) pada tahun lalu, maka tak ada salahnya, festival ini turut memperkenalkan lebih dalam, tak hanya sekadar gaya minyak rambut, namun pada akar musik di era 50-60an, seperti era Elvis Presley, maupun Jhonny Cash.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H