Lihat ke Halaman Asli

Fathurrahman Helmi

Penulis Sepakbola

Di Kala 5 dan 5 Berakhir dengan 15

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

5-5-15
Di pagi ini kuteringat akanmu
Semalam sapaan itu bagai angin surga
Menerpa dan merasuki jiwa

5-5-15
Sebenarnya sudah setahun lamanya
Hingga akhirnya kata memanggil dan tertawa
Aku melihat senyum bahagiamu

5-5-15
Tak ada kaitannya dengan angka
Kaulah rupa dan renjana
Hingga mati memanggil dan hidup menghardik

5-5-15
Sudah terik matahari saat ini
Sampai aku sadari kau mengunci pintu dalam hati
Tak mau pergi dari jiwa ini

5-5-15
Selama wajah itu menghantui
Sampai nanti
Sampai kita nantinya tidak tahu kapan bunga berseri dalam kemarau dan api

Bandung, Teriknya Matahari Di kala 5 dan 5 Berakhir dengan 15

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline