5-5-15
Di pagi ini kuteringat akanmu
Semalam sapaan itu bagai angin surga
Menerpa dan merasuki jiwa
5-5-15
Sebenarnya sudah setahun lamanya
Hingga akhirnya kata memanggil dan tertawa
Aku melihat senyum bahagiamu
5-5-15
Tak ada kaitannya dengan angka
Kaulah rupa dan renjana
Hingga mati memanggil dan hidup menghardik
5-5-15
Sudah terik matahari saat ini
Sampai aku sadari kau mengunci pintu dalam hati
Tak mau pergi dari jiwa ini
5-5-15
Selama wajah itu menghantui
Sampai nanti
Sampai kita nantinya tidak tahu kapan bunga berseri dalam kemarau dan api
Bandung, Teriknya Matahari Di kala 5 dan 5 Berakhir dengan 15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H