Lihat ke Halaman Asli

Fathurrahman Fariqain

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM 1 Undip Melakukan Pemetaan Terhadap Kawasan Rawan Banjir di Desa Karanganyar Kecamatan Plupuh

Diperbarui: 13 Februari 2024   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sragen (13/02/2024) - Pentingnya peta dalam administrasi desa tidak hanya terbatas pada memberikan informasi mengenai batas wilayah, tetapi juga berperan penting dalam menyampaikan data seperti lokasi fasilitas, cakupan layanan, dan pemetaan area yang rentan terhadap bencana. Peta Rawan Bencana diciptakan untuk memudahkan perencanaan di wilayah-wilayah yang memiliki potensi bencana, sehingga dapat menjadi langkah awal dalam upaya mitigasi bencana.


Desa Karanganyar merupakan salah satu desa di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen yang terletak di dataran rendah serta dilewati oleh beberapa sungai. Di sepanjang selatan dan timur Desa Karanganyar ini terdapat Sungai Bengawan Solo dan masih terdapat banyak masyarakat yang membuang sampah pada sungai tersebut.


Berdasarkan pemberitaan dari media, pemerintah, serta masyarakat setempat, Desa Karanganyar mengalami banjir yang terjadi di Dukuh Dungus, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh menyebabkan rusaknya sebagian rumah warga, bahkan dengan derasnya curah hujan, aliran sungai Bengawan Solo yang meluap menjadikan beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai hampir hanyut terbawa arus.


Berawal dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Undip Tim I berinisiatif melakukan pemetaan daerah rawan banjir oleh Fathurrahman Fariqain di Desa Karanganyar. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu metode dalam yang dimanfaatkan untuk pemetaan daerah rawan banjir secara akurat, cepat, dan akurat.

Saat ini telah dilaksanakannya survei wilayah pada Rabu (24/01/2023), terkhusus pada daerah sekitar Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut juga melatih insting perencanaan seorang planner dalam mempersiapkan wilayah rancangannya.

dokpri

Pada (25/01/2024) telah terlaksana "Pembuatan Peta Daerah Rawan Bencana Banjir Desa Karanganyar" dengan sasaran perangkat Desa Karanganyar. Timbul antusiasme dari perangkat desa karena selama ini timbulnya banjir tidak dapat diprediksi karena cuaca ekstrim. Database yang diambil dalam pembuatan peta terdapat dalam INARISK yang sudah diskoring dengan bobot beberapa faktor dari bahaya, kerentanan, dan kapasitas Desa Karanganyar.


Dengan demikian, dengan adanya program kerja ini, pihak masyarakat serta pemerintah Desa Karanganyar mampu lebih waspada dalam menanggapi potensi bencana yang ada serta dapat mengambil kebijakan yang pas saat bencana melanda.

Penulis: Fathurrahman Fariqain

Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas: Teknik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline